Show simple item record

dc.contributor.advisorHakim, Dedi Budiman
dc.contributor.advisorMulatsih, Sri
dc.contributor.authorHadikumara, Fikri
dc.date.accessioned2018-06-26T04:04:31Z
dc.date.available2018-06-26T04:04:31Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92322
dc.description.abstractPenelitianinifokuspadamodatransportasiantaraangkutanumum massal"Transpakuan"danmodatransportasiyangada,yaituangkutan kota,ojekdaringdansepedamotoryangberoperasiantararuteTerminal Bubulak-Ciawi.Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuifaktorfaktoryangmempengaruhipemilihanmodatransportasi. Tujuanlainnya adalah untuk merumuskan kebijakan daerah dalam penyelenggaraan angkutanumum massal. Metodeyangdigunakandalam penelitianiniyaitumodellogitselisih danAnalyticalHierarchyProcess(AHP).Dataprimerdiperolehdarisurvey statedpreference danindepthinterview.Datasekunderdiperolehdari instansiterkait. Wawancara dilakukan terhadap 305 responden,terdiridari100 angkutankota,101motorpribadidan104ojekdaring.Lokasisurvey meliputikawasansekitarStasiunBogor,HaltePMI,HalteEkalokasari, HalteSindangBarang,HalteDPRD,danterminalBubulak. Modellogitpemilihanmodamenggunakanvariabelperbedaanbiaya perjalanan(X1),perbedaankecepatan(X2),perbedaanwaktutunggu(X3), perbedaan kenyamanan halte (X4) antara Transpakuan dan moda transportasiyang ada.Hasilujistatistik menyimpulkan bahwa biaya perjalanan, kecepatan perjalanan, dan waktu tunggu signifikan mempengaruhi ketiga segmen responden dalam pemilihan moda transportasi.Pada responden pengguna angkutan kota selain ketiga variabel tersebut, kenyamanan halte turut mempengaruhi dalam pemilihan moda.Probabilitasterbaikagarpenggunamodaeksisting beralihpadaTranspakuanadalahskenarioTranspakuansebagaiberikut tarifRp3500(Rp183/km),kecepatanperjalanan20km/jam,waktu tunggu10menitdansheltertertutupberpendinginruangan.Probabilitas penggunaTranspakuansebesar0.81atau81%daripenggunaangkutan kota,0.58atau58%daripenggunamotorpribadidan0.6atau 60%dari penggunaojekdaring. Kebijakan untuk meningkatkan jumlah penumpang Transpakuan dalam penyelenggaraanangkutanmassalyangberkelanjutandianalisis denganAnalyticalHiercarchyProcess,sesuaiurutanprioritasnyaadalah sebagaiberikut:(a)memberikansubsidioperasionalbagiTranspakuan,(b) peningkatan kualitas koridor transpakuan dengan menghilangkan hambatan sepanajang jalurTranspakuan,dan (c)pengadaan armada TranspakuanmelaluipenyertaanmodalkepadaPDJTatausubsidimodal kepadaoperatorswasta.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcRural developmentid
dc.subject.ddcMode selectionid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleKebijakanDaerahdalam PenyelenggaraanAngkutan Umum Massal(StudidiTranspakuan KoridorBubulak– Ciawi,Kota Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordstated preferenceid
dc.subject.keywordangkutanumum massalid
dc.subject.keywordpemilihan modaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record