Hubungan antara Keragaman Motivasi Kerja dengan Kinerja Penyuluh Pertanian Swadaya di 4 UPT-PTPH Kabupaten Bogor
Abstract
Kehadiran Penyuluh Pertanian Swadaya dapat menjadi solusi bagi kondisi penyuluh pertanian saat ini. Penyuluhan pertanian akan berjalan efektif jika kinerja penyuluh berkualitas. Karakteristik dan keragaman motivasi yang dimiliki individu mendorong peningkatan kinerja penyuluh pertanian swadaya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan keragaman motivasi kerja dan kinerja penyuluh pertanian swadaya, (2) menganalisis hubungan antara karakteristik individu dengan kinerja, (3) menganalisis hubungan antara keragaman motivasi kerja dengan kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey yang didukung dengan data kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan non-formal dengan kinerja (rs=0,414, ρ<0,05), kebutuhan untuk berprestasi dengan kinerja (rs=0,387, ρ<0,05), kebutuhan untuk beraffiliasi dengan kinerja (rs=0,427, ρ<0,05), dan keragaman motivasi kerja dengan kinerja (rs=0,402, ρ<0,05). Bagi pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan non-formal serta dapat menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kebutuhan untuk berprestasi dan kebutuhan untuk beraffiliasi seperti training achievement motivation