Pengaruh Kemampuan Kepemimpinan dan Peranan Fasilitator Program Air Bersih terhadap Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa (Kasus: Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten)
Abstract
Fasilitator sebagai seseorang yang memimpin, mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat dituntut memiliki memiliki kemampuan kepemimpinan guna mempengaruhi partisipasi masyarakat di dalam program. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan kepemimpinan dan peran fasilitator Program Air Bersih terhadap partisipasi masyarakat. Teori yang digunakan adalah teori kepemimpinan Kouzes dan Posner. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif dengan menggunakan metode simple random sampling dan informan dipilih secara purposive (sengaja). Lokasi penelitian dilakukan di Desa Bintangresmi, Cipanas, Lebak-Banten dengan jumlah responden, yaitu 55 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan kepemimpinan fasilitator terhadap tingkat partisipasi masyarakat, namun terdapat pengaruh positif yang signifikan antara peran fasilitator terhadap tingkat partisipasi masyarakat desa.