Hubungan Partisipasi Masyarakat dan Keberhasilan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Wates Jaya Kabupaten Bogor
Abstract
Sanitasi merupakan suatu permasalahan yang selalu dihadapi oleh masyarakat, karena melalui sanitasi masyarakat dapat tetap hidup sehat dan terhindar dari penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan. Pemerintah berusaha menyelesaikan permasalahan sanitasi tersebut melalui berbagai program pembangunan sanitasi, salah satunya adalah program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan program nasional yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk memperbaiki sanitasi dasar masyarakat melalui pemberdayaan, oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan masyarakat secara aktif agar Program STBM dapat berhasil. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis hubungan faktor-faktor partisipasi dengan tingkat partisipasi masyarakat dan menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dengan keberhasilan Program STBM di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Penelitian didesain dengan analisis deskriptif korelasional dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Analisis data berupa analisis statistik deskriptif (frekuensi dan persentase), dan analisis statistik inferensial dengan uji koefisien korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat nyata antara faktor eksternal dengan tingkat partisipasi masyarakat dan terdapat hubungan antara tingkat partisipasi dengan keberhasilan program. Hal tersebut berarti bahwa semakin tinggi faktor eksternal maka semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dan semakin tinggi tingkat partisipasi maka akan semakin tinggi keberhasilan program.