Struktur Kimia dan Aktivitas Antibakteri Fraksi Nonpolar Ekstrak Temu Giring (Curcuma heyneana).
View/ Open
Date
2018Author
Firdaus, Sazli Okta
Sugita, Purwantiningsih
Ilmiawati, Auliya
Metadata
Show full item recordAbstract
Curcuma heyneana yang dikenal sebagai temu giring adalah tanaman obat
keluarga Zingiberaceae yang banyak digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat
cacing, bahan kosmetik, obat demam, obat sakit perut dan obat penyakit kulit.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan senyawa akif yang memiliki khasiat
antibakteri dalam temu giring. Rimpang temu giring dimaserasi menggunakan
metanol dan difraksionasi menggunakan kromatografi cair vakum sehingga
diperoleh 10 fraksi. Fraksi 4 dipisahkan menggunakan kromatografi radial dan
kromatografi lapis tipis preparatif. Struktur senyawa hasil isolasi diinterpretasi
menggunakan spektroskopi inframerah transformasi Fourier, kromatografi gasspektrometer
massa, dan spektroskopi resonans magnetik inti sebagai kurkumenol.
Aktivitas antibakteri isolat kurkumenol dan ekstrak metanol maserasi diuji pada
bakteri Staphylococcus aureus dan hasilnya menunjukkan tidak ada aktivitas
antibakteri. Pada bakteri Escherichia coli, aktivitas antibakteri ekstrak metanol
maserasi bersifat cukup kuat dan lebih tinggi dibandingkan isolat kurkumenol yang
bersifat sedang. Berdasarkan penelitian, aktivitas antibakteri senyawa pada temu
giring tidak terlalu kuat.
Collections
- UT - Chemistry [2060]