Literasi Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Aksesibilitas Petani Kakao terhadap Lembaga Keuangan Formal
Abstract
Rendahnya produktivitas kakao dipengaruhi oleh berbagai macam faktor,
salah satunya adalah terbatasnya modal petani kakao untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas input pertanian. Aksesibilitas keuangan rumah tangga petani kakao
di Sulawesi Barat terhadap kredit formal masih rendah. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengidentifikasi aksesibilitas petani terhadap jasa keuangan formal serta
faktor-faktor yang memengaruhinya dan mengidentifikasi tingkat literasi
keuangan. Analisis data penelitian menggunakan model probit. Hasil survey
menunjukan bahwa di daerah Polewali Mandar terdapat 72 persen (84 rumah
tangga) yang tidak mengakses jasa keuangan dan 28 persen (32 rumah tangga)
yang mengakses jasa keuangan formal. Hasil estimasi metode probit menunjukan
bahwa faktor-faktor yang signifikan dan positif memengaruhi peluang akses bagi
rumah tangga petani di Polewali Mandar terhadap jasa keuangan formal
diantaranya yaitu tingkat pendidikan, pengeluaran per kapita, dan tingkat literasi
keuangan. Sementara itu, hasil perhitungan tingkat literasi keuangan petani
menunjukkan bahwa rata-rata petani memiliki tingkat literasi keuangan sebesar
43 persen.