Optimisasi Penjadwalan Pesawat Terbang Menggunakan Integer Linear Programming: Studi Kasus Maskapai PT Citilink
View/ Open
Date
2018Author
Chandra, Alfien Ardyan
Aman, Amril
Supriyo, Prapto Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu aspek yang terpenting dalam manajemen suatu maskapai penerbangan
adalah menentukan jadwal dan rute penerbangan bagi setiap pesawat guna memenuhi
kebutuhan pesawat terbang bagi setiap segmen penerbangan dalam seluruh jadwal
penerbangan yang sudah ditentukan maskapai penerbangan. Menurut Bazargan (2004) ada
empat tahap proses dalam manajemen perencanaan penerbangan, yaitu i) penjadwalan
penerbangan, ii) penugasan armada, iii) penentuan rute pesawat terbang, dan iv)
penjadwalan kru. Dalam proses pembuatan jadwal dan rute penerbangan bagi setiap
pesawat terbang dilakukan melalui tahap penugasan armada dan penentuan rute pesawat
terbang. Tahap penugasan armada menentukan jumlah pesawat untuk masing-masing
armada yang akan digunakan, serta menentukan base untuk setiap pesawat. Tahap
penentuan rute pesawat terbang menentukan rute dan waktu penerbangan untuk setiap
pesawat. Karya ilmiah ini menyajikan model optimisasi masing-masing untuk tahap
penugasan armada dan penentuan rute pesawat terbang dalam bentuk model integer linear
programming (ILP). Model ini diimplementasikan pada kasus maskapai PT Citilink yang
memiliki 254 penerbangan pada 24 kota di Indonesia. Hasil implementasi model
memberikan jumlah minimum pesawat sebanyak 48 unit yang terdiri dari 41 unit Air Bus
320, 6 unit Boeing 737-300, dan 1 unit Boeing 737-400, dengan total biaya operasional
minimum sebesar Rp 14 214 981 000.
Collections
- UT - Mathematics [1365]