Pengeruh Tingkat Kontak Efektif per-Kapita Manusia terhadap Model SEIR Penyakit Tuberkulosis
View/ Open
Date
2017Author
Wicaksono, Lutfi Dwi
Kusnanto, Ali
Sianturi, Paian
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan banyak
korban di dunia. Umumnya, peneliti membuat model matematika untuk
mempelajari penyebaran penyakit ini. Pada karya ilmiah ini digunakan model SEIR
penyakit tuberkulosis yang dikembangkan oleh Wangari et al. (2016) dengan
mengelompokkan populasi menjadi empat subpopulasi, yakni subpopulasi rentan
(��), subpopulasi terpapar (��), subpopulasi terinfeksi (��), dan subpopulasi sembuh
(��). Model SEIR ini memiliki dua titik tetap, yaitu titik tetap tanpa penyakit (��0)
dan titik tetap endemi ( ��∗ ). Analisis kestabilan bagi titik tetap menghasilkan
bilangan reproduksi dasar (ℛ0). Jika ℛ0 < 1 maka titip tetap tanpa penyakit akan
bersifat stabil di sekitar ��0, sedangkan jika ℛ0 > 1 maka titik tetap endemi akan
bersifat stabil di sekitar ��∗. Dinamika populasi dibagi menjadi tiga kasus sesuai
dengan besarnya nilai �� yang dipilih. Nilai �� yang berubah-ubah ini menyebabkan
perubahan kestabilan titik tetap dan memunculkan kasus bifurkasi.
Collections
- UT - Mathematics [1444]