Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu Kabupaten Bandung.
Abstract
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi setiap tahun di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh parameter kelerengan lahan, ketinggian tempat, tekstur tanah, tutupan lahan, jarak dari sungai, curah hujan dan kepadatan penduduk terhadap banjir dan memetakan daerah rawan banjir di DAS Citarum Hulu Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan untuk menduga daerah rawan banjir menggunakan bantuan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Proses indentifikasi daerah rawan banjir menggunakan metode Complete Mapping Analysis (CMA). Hasil analisis menunjukkan bahwa kepadatan penduduk memiliki pengaruh yang besar terhadap terjadinya banjir di DAS Citarum Hulu Kabupaten Bandung sebesar 30.11% dan ketinggian tempat memiliki pengaruh terhadap banjir yang paling rendah sebesar 6.3 %. Hasil analisis tingkat kerawanan banjir di DAS Citarum Hulu Kabupaten Bandung menunjukkan bahwa daerah yang termasuk dalam kelas sangat rawan sebesar 21063.13 ha, kelas rawan 49642.00 ha dan kelas tidak rawan 62059.14 ha dari total luas DAS Citarum Hulu yang berada di Kabupaten Bandung sebesar 132764.27 ha.
Collections
- UT - Forest Management [3072]