Stabilitas Minyak Ikan Sardin (Sardinella sp.) dalam Kapsul Keras dengan Kemasan Botol Berbagai Warna
View/ Open
Date
2018Author
Fakhri, Widian
Suseno, Sugeng Heri
Jacoeb, Agoes Mardiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak ikan sardin (Sardinella sp.) mengandung asam lemak tak jenuh
(PUFA) yang cukup tinggi khususnya omega-3, seperti asam eikosapentanoat
(EPA) dan asam dokosahexaenoat (DHA). Kandungan asam lemak tak jenuh PUFA
yang tinggi pada minyak ikan sardin mudah teroksidasi. Stabilitas minyak ikan
dalam kapsul keras dapat dipengaruhi oleh kemasan selama penyimpanan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbedaan warna kemasan
botol polyethylene terephthalate (PET) terhadap stabilitas minyak ikan sardin
dalam kapsul keras selama penyimpanan. Kapsul minyak ikan dikemas dalam botol
berwarna (hijau, biru, ungu, bening, putih) dan disimpan pada suhu ruang (27-30oC)
selama 60 hari. Analisis yang dilakukan meliputi kadar asam lemak bebas (FFA),
bilangan peroksida (PV), bilangan p-anisidin (AnV), total oksidasi (totoks), dan
profil asam lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapsul minyak sardin yang
dikemas dalam botol putih memberikan kestabilan terbaik diantara botol lainnya.
Perlakuan warna botol tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05)
terhadap FFA. Namun, perlakuan tersebut memberikan pengaruh yang berbeda
nyata (P<0,05) terhadap nilai peroksida, nilai p-anisidin, dan total oksidasi.
Komposisi profil asam lemak kapsul minyak ikan yang disimpan pada botol putih
selama 60 hari, yaitu SFA (31,42%), MUFA (13,23%), PUFA (31,47%).