Sebaran dan Keanekaragaman Life Form Karang di Perairan Zona Inti dan Zona Pemanfaatan, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu.
View/ Open
Date
2018Author
Karuniaillahi, Mutiara Tiffani
Bengen, Dietriech G.
Srimariana, Endang Sunarwati
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem terumbu karang merupakan kumpulan terumbu karang yang memiliki produktivitas organik dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Terumbu karang merupakan struktur dasar berupa deposit kalsium karbonat di laut yang dihasilkan hewan karang. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat kesesuaian fungsi kawasan zona inti dan zona pemanfaatan berdasarkan sebaran dan keanekaragaman bentuk pertumbuhan (life form) karang di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 – 29 Maret 2017 di bagian utara dan selatan Pulau Belanda, Pulau Kayu Angin Bira, Pulau Perak, dan Pulau Sepa Besar. Penelitian ini meggunakan metode LIT, yaitu metode menggunakan alat ukur meteran berskala panjang 30 meter dengan tiga kali ulangan di kedalaman 3, 7, dan 12 meter. Persentase tutupan karang keras hidup di zona inti dan zona pemanfaatan termasuk dalam kategori buruk hingga sedang. Kawasan zona inti yang tergolong kategori sedang adalah Stasiun BDU kedalaman 3 dan 7 meter, serta KAS kedalaman 3 meter, sedangkan kawasan zona pemanfaatan yang tergolong kategori sedang adalah Stasiun SBS kedalaman 3 dan 7 meter, serta SBU kedalaman 12 meter. Kedalaman 3 meter didominasi oleh karang bercabang (branching), kedalaman 7 meter bentuk karang lebih merata, dan kedalaman 12 meter didominasi oleh karang masif (massive). Kawasan zona inti dan zona pemanfaatan masih menunjukkan kesesuaian fungsi zonasi.