Identifikasi Material Struktur Living Walls di Stasiun Bogor, Terminal Baranangsiang, dan Underpass Baranangsiang Kota Bogor, Jawa Barat.
Abstract
Kota Bogor saat ini sedang mengembangkan living walls karena jumlah penurunan ruang terbuka hijau. Living walls adalah metode tanam menggunakan struktur vertikal mirip dengan dinding penahan. Living walls di Kota Bogor berada pada tiga lokasi yaitu Stasiun Bogor, Terminal Baranangsiang Bogor, dan juga Underpass Baranangsiang. Beberapa manfaat dari living walls adalah memberikan nilai estetika dalam lanskap, untuk melindungi dari panas, untuk mengurangi kebisingan, dan mengurangi polusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi material struktur living walls yang digunakan di Stasiun Bogor, Terminal Baranangsiang Bogor, Underpass Baranangsiang, lalu mengkaji perbedaan material struktur pada masing-masing lokasi yang berbeda, dan merekomendasi struktur yang memiliki daya tahan lebih baik dan tahan lama. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui material struktur living walls di tiga lokasi penelitian. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi material struktur living walls sebagai bahan pertimbangan agar living walls menjadi lebih kuat dan tahan lama. Material struktur yang direkomendasikan antara lain material polycarbonate diganti dengan PVC board dan juga penambahan paku rivet, pneumatic stepler, dan rock woll untuk penanaman.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]