Hidrogel Antibakteri Berbasis Polvinil Alkohol-Karaginan-ZnO.
Abstract
Hidrogel merupakan kelompok yang terdiri atas material polimer yang
mampu menyerap air dalam jaringan 3 dimensinya dan berpotensi sebagai
penutup luka. Pada penelitian ini, hidrogel dibuat dengan mengombinasikan
polimer sintetis polivinil alkohol (PVA), polimer alami karaginan, serta zat
antibakteri ZnO menggunakan metode beku-leleh dan iradiasi gamma. Penelitian
ini bertujuan menyintesis hidrogel PVA-karaginan-ZnO dari karaginan komersial
dan hasil ekstraksi, serta menentukan pengaruh komposisi, karakterisasi hidrogel
dan aktivitas antibakterinya. Komposisi terbaik dari PVA dan karaginan dalam
sintesis hidrogel ialah 10%:3% karena memiliki kemampuan mengembang yang
tinggi. Karaginan yang diekstraksi dari rumput laut Eucheuma cottonii merupakan
jenis kappa-karaginan yang memiliki kadar air, rendemen, viskositas, dan kadar
sulfat berturut-turut sebesar 13%, 44%, 214 cps, dan 9%, serta analisis FTIR pada
845 cm-1 (ikatan C-O-SO3 dari galaktosa-4-sulfat). Hidrogel PVA-karaginan-ZnO
dari karaginan komersial maupun karaginan hasil ekstraksi dengan konsentrasi
ZnO sebesar 0.5% atau 5000 ppm memiliki aktivitas antibakteri terbaik terhadap
bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hidrogel dari kombinasi
PVA-karaginan-ZnO ini dapat dimanfaatkan sebagai penutup luka.
Collections
- UT - Chemistry [2060]