Pembuatan dan Karakterisasi Membran PVA-Kolagen-HAp Hasil Ekstraksi Sisik Ikan Kakap Putih (Lates calcalifer) Untuk Biomaterial
Abstract
Penggabungan polimer alam dan sintetik dilakukan untuk memperoleh sifat fifik dan mekanik yang baik untuk biomaterial. Selain itu, penambahan hidroksiapatit diperlukan agar biomaterial bersifat bioaktif. Telah dilakukan pembuatan dan karakterisasi biomaterial polimer berbasis poli(vinil alkohol) (PVA), hidroksiapatit (HAp), dan kolagen ikan dari sisik kakap putih (Lates calcalifer) dengan iradiasi gamma pada variasi dosis 0, 15, dan 25 kGy serta variasi penambahan HAp 1, 1.5 dan 2 g. Karakteristik hasil polimerisasi dan pembentukan ikat silang dari membran PVA-Kolagen-HAp diujikan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM), dan Universal Testing Machine (UTM). Ketahanan membran diujikan dalam uji serap air dan buffer pH 7.4. Hasil evaluasi spektrum FTIR menunjukkan bahwa telah terbentuk komposit PVA-Kolagen-HAp dengan puncak serapan gabungan dan karakteristik masing-masing unsur penyusun. Terjadi pelebaran puncak pada bilangan gelombang 3000-3500 cm -1 yang merupakan penggabungan antara vibrasi –OH dari HAp, kolagen, dan PVA. Semakin tinggi penambahan HAp dan dosis iradiasi menurunkan sifat mekanik membran. Kekuatan tarik sampel membran komposit (3.82-4.27 MPa) berada pada kisaran kekuatan tarik dari membran GTR komersial. Dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan membran komposit yang prospektif untuk biomaterial.
Collections
- UT - Chemistry [2025]