Pemetaan Tegakan Pinus merkusii di KPH Malang Menggunakan Citra Landsat 8.
Abstract
Pinus merkusii merupakan salah satu tanaman kehutanan yang dapat
dimanfaatkan hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayunya (HHBK). Salah satu
manfaat dari pinus yaitu hasil hutan bukan kayu berupa getah pinus yang dapat
diolah menjadi gondorukem dan terpentin. Pemetaan potensi tegakan pinus
dilakukan dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh untuk mempermudah
dalam memperoleh data mengenai potensi, karakteristik, dan sebaran tegakan pinus
khususnya di KPH Malang. Tujuan penelitian ini adalah memetakan dan menduga
potensi tegakan pinus menggunakan citra landsat 8 di KPH Malang dengan
menggunakan metode purposive sampling. Analisis klasifikasi dilakukan secara
digital menggunakan perangkat lunak ArcMap versi 10.3 dengan teknik klasifikasi
terbimbing (supervised classification). Luas total tegakan pinus di KPH Malang 31
620.03 ha, luas tegakan pinus kerapatan jarang seluas 709.05 ha, tegakan pinus
kerapatan sedang 16 296.80 ha dan luas tegakan pinus kerapatan rapat seluas 14
614.40 ha. Potensi produksi getah pinus di KPH Malang sebesar 32 189.81
ton/tahun.
Collections
- UT - Forest Management [3059]