Penaeus Nanochitosan sebagai Biomaterial Medis untuk Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Sprague Dawley secara In Vivo
View/ Open
Date
2017Author
Sugiyanto, Antonius
Suptijah, Pipih
Nurcholis, Waras
Metadata
Show full item recordAbstract
Luka bakar yang sulit untuk disembuhkan menjadi faktor risiko infeksi dan
penyebab utama dilakukannya penanaman kulit serta tindakan amputasi.
Modifikasi kitosan menjadi nanokitosan memiliki keunggulan yaitu ukuran partikel
yang lebih kecil sehingga bersifat reaktif dan mempercepat penyembuhan luka.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan kitosan dan nanokitosan, karakteristik kitosan
dan nanokitosan, serta menguji nanokitosan sebagai penyembuh luka bakar pada
tikus. Penelitian eksperimental dilakukan secara in vivo, sebanyak 25 ekor tikus
dibagi lima kelompok. Pembuatan nanokitosan dengan metode gelasi ionik.
Kelompok kontrol negatif (kontrol tanpa perlakuan), kontrol positif
(Bioplacenton®), nanokitosan 1000 ppm, 1500, dan 2000 ppm. Hasil pengamata n
makroskopis dan mikroskopis menunjukan bahwa sediaan nanokitosan (C, D dan
E) memiliki pengaruh terhadap persentase penyembuhan luka bakar pada hari ke-
18 sebesar (99,6% ; 98,7%; 93,8%). Kondisi luka dan persentase pengecilan luasan
luka lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif. Sediaan
nanokitosan (C, D, dan E) sudah masuk tahap maturasi awal pada hari ke-7.
Kata kunci : Kitosan, Luka bakar thermal, Nanokitosan