Potensi Pemangsaan Cryptolaemus Montrouzieri (Coleoptera: Coccinellidae) pada Kutu Putih Singkong Phenacoccus Manihoti (Hemiptera: Pseudococcidae).
Abstract
Phenacoccus manihoti Matile-Ferrero (Hemiptera: Pseudococcidae),
merupakan hama pendatang baru yang menyebabkan kerusakan berat pada
pertanaman singkong di Indonesia. Salah satu musuh alami yang ditemukan dapat
memangsa kutu putih adalah kumbang predator Cryptolaemus montrouzieri
(Mulsant) (Coleoptera: Coccinellidae). Pengamatan dilakukan dengan melihat
potensi pemangsaan dari berbagai stadia larva C. montrouzieri pada berbagai
instar kutu putih Phenacoccus manihoti pada kondisi laboratorium. Tingkat
pemangsaan terpengaruh oleh masa hidup predator. Nilai pemangsaan tertinggi
yaitu oleh larva predator instar-3 diikuti oleh instar-2, instar-1 dan yang terendah
yaitu instar-4. Nimfa kutu putih yang paling banyak dimangsa oleh satu ekor larva
predator yaitu nimfa kutu putih instar-1 dan instar-2, dengan rata-rata 461.5 dan
425.6 individu, instar-3 rata-rata sebanyak 163.7 individu dan imago hanya 36.5
individu.
Collections
- UT - Plant Protection [2336]