Strategi Pengelolaan Kawasan Wisata berdasarkan Willingness to Pay dan Daya Dukung Kawasan (Studi kasus: Pantai Sulamadaha, Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara)
View/ Open
Date
2017Author
Anugrah, Tri Agustiar
Ekayani, Meti
Pramudita, Danang
Metadata
Show full item recordAbstract
Pantai Sulamadaha merupakan salah satu kawasan wisata bahari yang
terletak di Provinsi Maluku Utara. Kencenderungan peningkatan jumlah
kunjungan tahun 2011 hingga 2015 berpotensi menimbulkan overcarrying
capacity (OCC). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi daya dukung
kawasan dari atraksi wisata Pantai Sulamadaha, mengestimasi tarif masuk wisata
berdasarkan WTP (Willingness to Pay) pengunjung untuk mengontrol jumlah
pengunjung sesuai carrying capacity di Pantai Sulamadaha, serta menganalisis
strategi pengelolaan kawasan wisata berbasis daya dukung di Pantai Sulamadaha.
Hasil penelitian menunjukkan spot hol sulamadaha mengalami OCC pada
aktivitas snorkeling dan rekreasi pantai baik pada peak season maupun tanpa
mempertimbangkan peak season sedangkan spot pantai pasir hitam cenderung
under carrying capacity. Estimasi tarif berdasarkan WTP memperoleh hasil
sebesar Rp5,700. Penetapan tarif tersebut akan meningkatkan pendapatan sebesar
Rp219,735,600 atau dengan rasio sebesar 112.04%, namun belum sepenuhnya
menghilangkan fenomena OCC. Analisis SWOT menempatkan Pantai
Sulamadaha pada sel II yang mengindikasikan berada pada posisi tumbuh dan
membangun. Adapun strategi yang dapat dilakukan diantaranya menetapkan
segmentasi tarif berdasarkan spot wisata yang dikunjungi serta menggalakkan
promosi wisata baik melalui media cetak, elektronik, ataupun sosial media.