Analisis Pendapatan Usahatani Kangkung di Desa Bojong Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor (Studi Kasus: Gabungan Kelompok Tani Ragusta)
Abstract
Desa Bojong adalah salah satu penghasil kangkung terbesar di Bogor. Produksi kangkung yang besar belum tentu menjamin pendapatan yang besar dan usaha yang dijalankan belum tentu efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan, efisiensi usahatani, imbalan terhadap tenaga kerja, dan imbalan terhadap modal. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan petani dan R/C rasio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan usahatani kangkung petani lahan luas lebih besar dari pada petani lahan sempit. Hasil R/C rasio usahatani kangkung menunjukkan bahwa usahatani kangkung efisien untuk dijalankan. Berdasarkan hasil imbalan terhadap tenaga kerja dan imbalan terhadap modal dapat disimpulkan bahwa pilihan petani sudah tepat untuk memilih melakukan usatani kangkung.
Collections
- UT - Agribusiness [4253]