Pengaruh Faktor-faktor Makroekonomi terhadap Pertumbuhan SBSN di Indonesia
View/ Open
Date
2017Author
Dewi, Alvira Camelia
Ayyubi, Salahuddin El
Anggraeni, Lukytawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
dilihat berdasarkan posisi nilai SBSN tahun 2010 sampai 2016. SBSN digunakan
untuk menutupi defisit APBN. Indonesia pertama kali menerbitkan sukuk negara
pada tanggal 26 Agustus 2008 di pasar perdana dalam negeri, yaitu sukuk negara
seri Islamic Fixed Rate (IFR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan SBSN di Indonesia pada jangka
panjang dan variabel makroekonomi mana yang paling berpengaruh terhadap
pertumbuhan SBSN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
VAR/VECM. Variabel yang digunakan terdiri dari posisi SBSN, Consumer Price
Index (CPI), volume Jakarta Islamic Index (JII), nilai tukar, dan jumlah uang
beredar. Berdasarkan hasil uji Impulse Response Function (IRF) variabel yang
berpengaruh positif pada jangka panjang adalah volume Jakarta Islamic Index (JII)
dan jumlah uang beredar. Variabel CPI dan nilai tukar berpengaruh negatif terhadap
pertumbuhan SBSN pada jangka panjang. Berdasarkan hasil analisis Forecast
Error Variance Decomposition (FEVD), variabel dominan yang memengaruhi
pertumbuhan SBSN adalah JII dan nilai tukar.