Strategi Pemasaran UMKM dalam Meningkatkan Daya Saing di Pasar Ritel Modern Carrefour (Kasus PT MadaniFood, Jakarta).
Abstract
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat
strategik karena memiliki potensi besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi
masyarakat, sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar
masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Hal tersebut dapat dilihat dari
kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja oleh UMKM, pembentukan Produk
Domestik Bruto (PDB) Nasional, devisa nasional dan investasi nasional. Salah
satu permasalahan yang harus dihadapi oleh UMKM dan merupakan salah satu
peluang untuk mengembangkan usaha UMKM tersebut adalah memperluas akses
pasar, baik dalam maupun luar negeri. Seperti diketahui bahwa pertumbuhan
bisnis ritel dari tahun ke tahun cukup pesat, dengan adanya peluang di pasar ritel
tersebut, diharapkan UMKM dapat mengembangkan usahanya melalui perluasan
pasar. Ada beberapa strategi pemasaran yang harus dikembangkan untuk
memasuki pasar ritel modern, salah satu contohnya melalui pengembangan
produk melalui kemasan (branding) yang dapat meningkatkan daya tarik dan daya
saing produk. Berdasarkan kondisi tersebut, dilakukan kajian mengenai strategi
pemasaran UMKM dalam meningkatkan daya saing di pasar ritel modern. Tujuan
penelitian ini: (1) menganalisis kondisi UMKM di Pasar Ritel Modern; (2)
menganalisis karakteristik perilaku konsumen produk UMKM di Pasar Ritel
Modern; dan (3) menyusun strategi pemasaran pengembangan usaha UMKM di
Pasar Ritel Modern.
Metode pengambilan contoh dilakukan di PT MadaniFood, sedangkan
perilaku konsumen dilakukan pada pasar ritel modern Carrefour. Metode analisis
yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA), Strategi
Segmentation, Targeting dan Positioning (STP), dan analisis SWOT (Strengths,
Weakness, Opportunities dan Threats).
Hasil penelitian Importance Performance Analysis (IPA) pada PT
MadaniFood menunjukkan bahwa PT MadaniFood memiliki keunggulan atau
kekuatan yang ditunjukkan pada banyaknya peubah yang berada pada kuadran I,
yang berarti pada kuadran ini memiliki tingkat kepentingan tinggi diikuti dengan
performansi yang baik. Kepuasan konsumen untuk beberapa peubah memiliki
kepuasan yang baik, sehingga perlu dipertahankan.
Berdasarkan strategi STP, strategi yang dapat dikembangkan oleh PT
MadaniFood adalah strategi positioning, dimana PT MadaniFood dapat
memposisikan usahanya sebagai toko grosir yang menjual produk perikanan yang
bervariatif, bermutu, dan harga kompetitif.
Hasil matriks Internal Factor Evaluation (IFE) menunjukkan total skor
2,330, matriks External Factor Evaluation (EFE) menunjukkan total skor 2,500,
sehingga diperoleh posisi PT MadaniFood pada matriks Internal Eksternal (IE) di
sel V, sehingga strategi dikembangkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan
produk.
Strategi pemasaran yang dapat dikembangkan oleh PT MadaniFood dalam
rangka meningkatkan daya saing di pasar ritel modern, yang mempertimbangkan
faktor internal dan eksternal meliputi (1) peningkatan omzet penjualan dari sisi
produk dan pemasaran; (2) mengembangkan kemitraan dengan perusahaan besar;
(3) menjalin dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan pemasok, ritel
modern dan pemerintah; (4) meningkatkan daya saing; (5) memanfaatkan
teknologi informasi sebagai sarana promosi dan memperluas jaringan pasar; 6)
mempertahankan dan meningkatkan mutu produk yang lebih sehat dalam rangka
kompetisi harga; (7) meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam hal
manajemen dan pemasaran; dan (8) Mengelola rantai pasok bahan baku dan
produk jadi secara efektif dan efisien.
Collections
- MT - Professional Master [887]