Perbaikan Konstruksi Trammel Net: Upaya Meningkatkan Hasil Tangkapan Ikan Demersal.
View/ Open
Date
2018Author
Rihmi, Mihrobi Khalwatu
Puspito, Gondo
Wahju, Ronny Irawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Trammel net digunakan oleh nelayan untuk menangkap organisme demersal. Permasalahannya adalah hasil tangkapannya tidak optimal, karena sebagian besar organisme demersal hanya tertangkap pada bagian bawah jaring yang kendur. Selain itu, hasil tangkapannya juga sulit diambil. Penelitian perbaikan konstruksi trammel net dilakukan dengan melakukan uji coba penangkapan di perairan Lontar, Serang. Tiga konstruksi trammel net yang diujicoba, yaitu trammel net kontrol (TK), trammel net perlakuan 1 (TP1) dan trammel net perlakuan 2 (TP2). TK adalah trammel net yang memiliki 2 lembar jaring lapis luar dan kekendurannya menumpuk di bagian bawah. Selanjutnya TP1 adalah trammel net yang memiliki 1 lembar jaring lapis luar dan membentuk 1 kantong di bagian bawah, sedangkan TP2 memiliki 1 lembar jaring lapis luar dan membentuk 2 kantong.
Hasil uji coba menunjukkan ketiga konstruksi trammel net menghasilkan 10 jenis organisme yang sama, yaitu udang putih (Penaeus merguiensis), udang mantis (Harpiosquilla raphidea), rajungan (Portunus pelagicus), gulamah (Argyrosomus amoyensis), ikan sebelah (Pseudorhombus arsius), baji-baji Platycephalus indicus, gerot-gerot (Pomadasys maculatus), pari (Himantura uarnak), petek (Leiognathus equulus), bilis (Thryssa hamiltonii). TP2 menangkap 1168 individu, atau lebih banyak 1.29 kali dibandingkan dengan TP1 (899 individu) dan 2.36 kali dibandingkan dengan TK (499 individu). Hasil uji statistik menggunakan anova dan uji BNT juga menunjukkan bahwa modifikasi konstruksi trammel net terbukti dapat meningkatkan jumlah hasil tangkapan (F39.99: α0.05).
Collections
- MT - Fisheries [3011]