Strategi Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Pelagis Kecil di Perairan Palabuhanratu.
View/ Open
Date
2017Author
Silaban, Joharis
Mustaruddin
Soeboer, Deni Achmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan pelagis kecil adalah ikan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya berada pada lapisan permukaan hingga kolom air (mid layer). Sumber dayanya sangat melimpah, salah satunya berada di perairan Palabuhanratu. Jenis-jeninya terdiri atas ikan tembang (Sardinella fimbriata), ikan layang (Decapterrus kurroides) dan ikan lisong (Auxis rochei). Produksinya pada tahun 2010-2014 mencapai 1.219.456 ton (PPN Palabuhanratu 2014). Hasil produksi ikan pelagis kecil di Palabuhanratu pada periode 2010-2014 memperlihatkan kecenderungan yang terus menurun, sehingga kondisi ini perlu dikaji dari berbagai aspek meliputi aspek kelayakan sumber daya ikan, teknis penangkapan ikan, dan pemanfaatan sumber daya ikan. Upaya tersebut diharapkan dapat memberikan solusi alternatif pengelolaan untuk menentukan strategi pemanfaatan perikanan pelagis yang berkelanjutan.
Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengambilan responden sebagai narasumber dengan cara porposive sampling. Prosesnya yaitu dengan melakukan wawancara pada narasumber di lokasi penelitian yang menggunakan alat tangkap bagan apung, payang, pancing, dengan mengisi kuisioner yang telah disiapkan. Responden yang dipilih adalah yang mengerti dan faham maksud dan tujuan dari penelitian. Pengumpulan data sekunder melalui studi literatur, jurnal, internet serta data terhadap hasil studi literatur yang tersedia dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Data yang dikumpulkan dilakukan analisis dengan analisis kelayakan sumber daya, analisis skoring, dan analisis SWOT.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, bahwa upaya pemanfaatan sumber daya ikan pelagis kecil di Palabuhanratu untuk hasil tangkapan ikan layang adalah bagan apung dengan rata-rata CPUE 1,129 ton/trip, hasil tangkapan ikan lisong dengan alat tangkap bagan apung dengan rata-rata CPUE 18,383 ton/trip dan hasil tangkapan ikan tembang rata-rata CPUE 0,000094 ton/trip dengan alat tangkap payang. Alat tangkap yang memiliki keunggulan untuk menangkap ikan pelagis kecil di perairan Palabuhanratu gabungan dari aspek teknik, lingkungan, sosial dan ekonomi adalah bagan apung. Strategi pemanfaatan perikanan pelagis kecil di Palabuhanratu adalah dengan cara: 1). Pembinanan keterampilan penyuluh terkait teknologi penangkapan ikan, 2). Mendorong investor berinvestasi usaha pengolahan. Bagan apung merupakan alat tangkap ikan pelagis kecil unggulan yang dapat diterapkan oleh nelayan. Usaha Bagan apung layak untuk dikembangkan, karena secara ekonomis memiliki nilai tingkat pengembalian modal yang cukup cepat.
Collections
- MT - Fisheries [3016]