Teknologi Precooling dan Pengemasan Atmosfir Termodifikasi untuk Memperpanjang Masa Simpan Pegagan(Cantella asiatica).
View/ Open
Date
2017Author
Sabila
Budiastra, I Wayan
Purwanto, Yohanes Haris
Metadata
Show full item recordAbstract
Pegagan adalah satu sayuran indigenous di Indonesia. Pegagan biasanya
dikonsumsi mentah dengan atau tanpa sayuran lainnya. Akan tetapi pegagan
mudah rusak karena kadar air dan laju respirasi yang tinggi, maka dibutuhkan
teknologi pascapanen untuk memperpanjang masa simpan pegagan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan metode precooling yang tepat dan
komposisi optimum pada komposisi atmosfir untuk memperpanjang masa simpan
pegagan. Metode precooling terdiri dari 5 (lima) perlakuan (air es dengan waktu
15 dan 30 menit, bongkahan es 15 dan 30 menit dan air biasa). Terdapat 2 jenis
komposisi atmosfir sebagai pembanding (4-9% CO2, 1-5%O2 ; 4-9% CO2, 1-
5%O2) pada dua suhu penyimpanan (5 and 10°C) yang akan dianalisis untuk
menentukan komposisi atmosfir yang optimum pada pegagan. Sebagai kontrol,
sampel tanpa komposisi atmosfir disimpan pada suhu 5 and 10°C.
Hasil penelitian terbaik precooling yaitu dengan menggunakan air es
selama 15 menit berdasarkan skor organoleptik tertinggi (warna, rasa dan
kesegaran) dan laju respirasi terendah. Kondisi komposisi atmosfir omtimum
diperoleh pada komposisi 4-9% CO2, 1-5%O2 dengan suhu 5°C berdasarkan skor
organoleptik tertinggi dan laju respirasi terendah. Berdasarkan komposisi atmosfir
optimum Film kemasan polietilen merupakan film kemasan untuk
memperpanjang masa simpan pegagan satu hingga delapan hari.
Kata kunci : komposisi atmosfir, pengemasan, precooling, pegagan, umur
simpan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2276]