Show simple item record

dc.contributor.advisorAbdullah, Luki
dc.contributor.advisorDewi MHK, Panca
dc.contributor.advisorAnas, Iswandi
dc.contributor.authorHutapea, Priskila Sophia
dc.date.accessioned2018-04-18T05:09:33Z
dc.date.available2018-04-18T05:09:33Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91342
dc.description.abstractIndigofera zollingeriana merupakan legum pohon yang berpotensi sebagai hijauan makanan ternak karena kandungan protein kasar daun biomassa yang tinggi. Metode budidaya yang efektif perlu diteliti untuk mencapai produksi biomassa optimal dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan produksi dan kualitas biomassa I. zollingeriana melalui inokulasi rhizobia spesifik yang diisolasi dari I. zollingeriana. Kemampuan isolat dalam bersimbiosis dengan tanaman lain juga diteliti untuk mengetahui kespesifikan isolat. Penelitian ini terbagi menjadi tahap isolasi, seleksi isolat unggul, dan penanaman I. zollingeriana yang diinokulasi dengan isolat terpilih pada jumlah koloni yang berbeda. Isolat diperoleh dari bintil akar I. zollingeriana yang tumbuh pada tiga lokasi berbeda. Sebanyak sepuluh perlakuan (sembilan jenis isolat dan kontrol) dengan pengulangan sebanyak tiga kali diaplikasikan pada I. zollingeriana dan kacang hijau. Pertumbuhan diamati setiap minggu, sedangkan produksi diamati setelah 37 hari penanaman. Sebanyak tiga isolat unggul dari eksperimen tahap dua diinokulasi pada I. zollingeriana dengan jumlah koloni yang berbeda (105 dan 107 cfu/mL). Tanaman dengan perlakuan kontrol positif (penambahan KNO3) dan kontrol negatif turut diamati sebagai pembanding. Tanaman diinkubasi selama tiga bulan. Parameter pertumbuhan, produksi, kualitas proksimat, dan asam amino biomassa daun diamati. Data yang diperoleh dari eksperimen tahap dua menunjukkan bahwa seluruh isolat dapat menodulasi dan meningkatkan produksi I. zollingeriana lebih baik dari tanaman kontrol. Hasil yang berbeda ditemukan pada kacang hijau. Hanya isolat JM1 dan BM yang dapat menodulasi tanaman lebih baik dari kontrol. Secara umum, isolat JM1 (diperoleh dari Jonggol dan diidentifikasi sebagai Bradyrhizobium sp. PZS_A08), JP1 (diperoleh dari Jonggol dan diidentifikasi sebagai Bradyrhizobium sp. P8 828), dan BM (diperoleh dari Cilumbang dan diidentifikasi sebagai Roseomonas sp. CMS4Y-2-2) menunjukkan hubungan simbiosis yang baik dengan kedua tanaman tersebut, sehingga dipilih untuk eksperimen tahap 3. Inokulasi I. zollingeriana dengan tiga isolat terpilih (dengan kombinasi jumlah koloni yang berbeda) serta perlakuan kontrol positif dan negatif memberikan hasil yang berbeda signifikan (p<0.05) hanya pada persentase bahan kering, namun secara numerik Bradyrhizobium sp. PZS_A08 mampu meningkatkan persentase bahan kering, produksi biomassa, dan protein kasar lebih besar dari tanaman kontrol. Isolat tersebut, pada jumlah koloni 105 cfu/mL , menghasilkan bahan kering tertinggi. Pada jumlah 107 cfu/mL menghasilkan protein kasar tertinggi. Bradyrhizobium sp. P8 828 pada jumlah 105 cfu/mL paling efektif dalam meningkatkan kandungan metionin, terutama menggeser status metionin sebagai asam amino pembatas.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Feedingid
dc.subject.ddcGreen Fodderid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePeningkatan Produksi dan Kualitas Biomassa Indigofera zollingeriana melalui Inokulasi Rhizobiaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordndigofera zollingerianaid
dc.subject.keywordkualitas biomassaid
dc.subject.keywordnodulasiid
dc.subject.keywordproduksi biomassaid
dc.subject.keywordrhizobiaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record