Desain Konseptual Green Street di Kota Bogor sebagai Sarana Penanggulangan Banjir
View/ Open
Date
2017Author
Prastiwi, Indah
Sulistyantara, Bambang
Fatimah, Indung Sitti
Metadata
Show full item recordAbstract
Banjir merupakan masalah utama pada perkotaan. Hal ini disebabkan karena populasi yang meningkat dan pembangunan infrastruktur yang terjadi setiap tahun. Permasalahan banjir juga ditemukan di Kota Bogor. Permasalahan banjir juga terhjadi di Kota Bogor pada Tahun 2013. Banjir mencapai ketinggi 1-2 meter seluas 52 ha. Salah satu solusi penanggulangan banjir adalah dengan manajamen air limpasan untuk meningkatkan kapasitas resapan dan mencapai kondisi zero run-off.
Green street merupakan elemen infrastruktur hijau yang mampu menciptakan kondisi zero run-off. Tujuan umum dari penelitian ini adalah Membuat model penerapan Green Street di Kota Bogor untuk penanggulangan banjir. Sedangkan tujuan khususnya adalah adalah untuk menganalisis kemampuan pohon jalan dalam menurunkan jumlah air limpasan di tiga lokasi contoh, menganalisis efektifitas Green Street dalam meningkatkan kemampuan resapan, dan menyusun desain Green Street di Kota Bogor sebagai sarana penanggulangan banjir.
Penelitian ini dilakukan di jalur hijau Kota Bogor, yang berada di kawasan tinggi perkembangan infrastrukturnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Horton, uji F, regresi linier, metode Manning, metode rasional, dan analisis spasial dengan menggunakan aplikasi CITYgreen. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa laju infiltrasi di tiga lokasi contoh jalur hijau Kota Bogor tergolong sedang hingga rendah yaitu berkisar 3-15 cm/jam. Jenis pohon berpengaruh nyata terhadap laju infiltrasi. Selain itu, sifat fisika tanah juga berpengaruh nyata terhadap infiltrasi. Berdasarkan pengamatan pada tiga lokasi jalur hijau jalan Kota Bogor didapatkan bahwa sifat fisika tanah yang paling berpengaruh terhadap infiltrasi adalah bobot isi. Bobot isi ini mengindikasikan kepadatan tanah di sekitar pohon. Berdasarkan simulasik yang telah dilakukan didapatkan bahwa green street mampu meningkatkan kapasitas infiltrasi hingga 100 %. Aplikasi green street yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan bioretensi, paving permeabel, dan drainase resapan. Implementasi bioretensi pada tiga lokasi contoh mampu mencapai kondisi zero run-off. Drainase resapan didesain berdasarkan kebutuhan agar genangan banjir di Kota Bogor dapat tertampung. Drainase resapan dan bioretensi dapat diterapkan di seluruh jalan kolektor dan jalan arteri di Kota Bogor. Untuk menanggulangi genangan banjir Kota Bogor maka diperlukan drainase resapan di setiap jalan kolektor dan jalan arteri dengan jarak 5 meter antar drainase resapan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2276]