Konstruksi Gen dan Ekspresi Protein Merozoite surface protein-1 (MSP-119) di Lactococcus lactis
View/ Open
Date
2017Author
Kusuma, Amino Vira Ati
Suharsono
Mustopa, Apon Zaenal
Metadata
Show full item recordAbstract
Merozoite surface protein-1 (MSP-119) adalah calon antigen untuk vaksin
malaria. Protein 19 kDa MSP-119 merupakan target antibodi monoklonal yang
dapat menghambat invasi eritrosit secara in vitro.
Gen yang digunakan pada penelitian ini adalah gen sintetik usp45-MSP-
119 yang berasal dari hasil optimasi kodon yang dimasukkan ke dalam vektor
kloning pMAT. Gen penyandi peptida sinyal Usp45 (SPusp45) dan gen MSP-119
(usp45-MSP-119) dikeluarkan dari pMAT-usp45-MSP-119 dengan enzim restriksi
endonuklease dan berhasil dimasukkan ke dalam vektor ekspresi pNZ8148
sehingga menjadi pNZ8148-usp45-MSP-119 dengan ukuran total 3538 bp.
Plasmid rekombinan pNZ8148-usp45-MSP-119 telah berhasil dimasukkan
ke dalam Lactococcus lactis. Protein MSP-119 telah berhasil diekspresikan dalam
Lactococcus lactis dan disekresikan ke luar sel. Protein yang terdapat di luar sel
dipresipitasi dengan ammonium sulfat 45% dan dimurnikan dengan menggunakan
kromatografi filtrasi gel Sephadex-G50 dan dianalisis dengan analisis SDS-PAGE
dan hibridasi dot blot dan dikuantifikasi dengan spektrofotometer dan kit
bicinchoninic acid (BCA) menggunakan standar protein bovine serum albumin
(BSA).
Analisis SDS-PAGE terhadap protein MSP-119 menunjukkan bahwa berat
molekul MSP-119 adalah sekitar 10.45 kDa yang hanya disintesis oleh L. lactis
yang mengandung plasmid pNZ8148-usp45-MSP-119 baik yang diinduksi maupun
yang tidak diinduksi dengan nisin, sedangkan L. lactis yang hanya mengandung
plasmid pNZ8148 tanpa sisipan gen usp45-MSP-119 tidak menghasilkan protein
yang berukuran 10.45 kDa. Hasil ini dikonfirmasi dengan hibridisasi dot blot
bahwa hibridisasi antara protein yang dihasilkan oleh L. lactis yang mengandung
plasmid pNZ8148-usp45-MSP-119 yang diinduksi maupun yang tidak diinduksi
dengan nisin dengan antibodi monoklonal anti MSP-1 menghasilkan signal
hibridisasi sedangkan protein yang dihasilkan oleh L. lactis yang mengandung
pNZ8148 tanpa gen sisipan MSP-1 tidak memberikan signal hibridisasi.
Kuantifikasi terhadap protein total menunjukkan bahwa penambahan nisin
10 ng/mL ke dalam media tumbuh dapat meningkatkan produksi protein.
Kuantifikasi dengan metode BCA menunjukkan bahwa produksi protein total
tertinggi terjadi pada L. lactis yang mengandung plasmid pNZ8148-usp45-MSP-
119 dengan penambahan nisin 10 ng/mL, disusul dengan L. lactis yang
mengandung plasmid pNZ8148-usp45-MSP-119 tanpa penambahan nisin, dan
yang terendah adalah L. lactis yang tidak membawa gen MSP-119.