Strategi Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil Melalui Dana Bergulir.
View/ Open
Date
2017Author
Trisnojuwono, Adi
Hubesi, Aida Vitayala
Cahyadi, Eko Ruddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peranan yang sangat
penting dalam perekonomian nasional, penyerapan tenaga kerja, pemerataan
distribusi hasil-hasil pembangunan, dan penanggulangan kemiskinan. Keberadaan
pelaku UMKM yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan terdistribusi di seluruh
sektor ekonomi menjadikan UMKM semakin strategis, terutama dalam upaya
pemerataan pendapatan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perubahan
struktur pelaku usaha nasional yang berpengaruh pada kuatnya perekonomian
Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM mendirikan Lembaga Pengelola Dana
Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dalam
rangka mewujudkan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2008, dengan tujuan
untuk mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara profesional
dan akuntabel, guna mendukung upaya peningkatan akses pembiayaan usaha
KUMKM di Indonesia.
Sejak berdiri pada tahun 2006 dan beroperasi pada tahun 2008, akumulasi
dana yang telah disalurkan oleh LPDB-KUMKM hingga 31 Desember 2016
tercatat sebesar 8 triliun dan mampu menyerap 1.759.608 orang tenaga kerja.
Meningkatnya jumlah layanan penyaluran dana bergulir oleh LPDB-KUMKM
dan terjadinya penurunan tingkat klasifikasi pinjaman dalam kategori lancar
mendorong perlunya melakukan evaluasi penyaluran pinjaman/pembiayaan dana
bergulir. Tujuan penelitian ini adalah (1) melakukan analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja dana bergulir LPDB-KUMKM, (2) melakukan analisis
kinerja dana bergulir LPDB-KUMKM berdasarkan tolok ukur keberhasilan
LPDB-KUMKM, dan (3) merumuskan strategi yang efektif dalam rangka
meningkatkan kinerja dana bergulir LPDB-KUMKM. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi logistik untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dana bergulir dan AHP
untuk menentukan prioritas saluran pinjaman/pembiayaan. Pemilihan contoh
mitra untuk analisis regresi logistik dilakukan secara random sampling, sedangkan
pemilihan responden AHP dilakukan secara purposive sampling.
Berdasarkan penelitian pada kasus LPDB-KUMKM, faktor-faktor yang
nyata mempengaruhi sukses pengembalian adalah pola pembiayaan, plafon
pinjaman dan lama usaha. UKM memiliki peluang yang lebih baik daripada
koperasi dalam mencapai sukses pengembalian, namun demikian sukses
pengembalian hanyalah salah satu dari empat tujuan LPDB-KUMKM, yaitu
sukses pemanfaatan, sukses peningkatan usaha dan sukses penyaluran. Hasil
penelitian terhadap empat tujuan LPDB-KUMKM menunjukkan bobot yang
dimiliki masing-masing tujuan relatif berimbang dan sukses pemanfaatan
memiliki bobot prioritas yang lebih tinggi.
Kinerja dana bergulir LPDB-KUMKM sesuai dengan tolok ukur
keberhasilan LPDB-KUMKM dapat digambarkan sebagai berikut: (1) sukses
penyaluran menunjukkan bahwa proses pemberian pinjaman/pembiayaan sebagai
salah satu ukuran kinerja dana bergulir LPDB-KUMKM dinilai sudah cukup
akuntabel dan transparan, meskipun demikian efisiensi waktu layanan
menunjukkan masih perlu ditingkatkan; (2) sukses pengembalian menunjukkan
bahwa kinerja pengembalian dana bergulir masih perlu diperbaiki karena
mengalami penurunan yang didominasi oleh jenis mitra koperasi; (3) sukses
peningkatan usaha menunjukkan bahwa pada periode 2012-2016 terdapat
penyerapan tenaga kerja 1.407.533 orang serta pertumbuhan omset usaha di setiap
sektor usaha dari setiap penyaluran dana bergulir sebesar Rp25.000.000; (4)
sukses pemanfaatan menunjukkan bahwa 33% dari jumlah mitra contoh dinilai
pemanfaatannya telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan berdasarkan
laporan realisasi, namun demikian pengukuran tingkat rentabilitas usaha
menunjukkan bahwa sebesar 93% mitra LPDB-KUMKM mampu mendapatkan
laba atas investasi yang dilakukan.
Usulan strategi untuk meningkatkan kinerja dana bergulir LPDB-KUMKM
adalah agar dalam proses pemberian pinjaman/pembiayaan melakukan realokasi
porsi pinjaman/pembiayaan kepada UKM dengan memertimbangkan efektivitas
penyaluran pinjaman/pembiayaan, pola pembiayaan, plafon pinjaman dan lama
usaha.
Collections
- MT - Professional Master [887]