Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyadi, Sigid
dc.contributor.advisorWardiatno, Yusli
dc.contributor.authorManalu, Anggresia Adhyastri
dc.date.accessioned2018-04-18T04:49:53Z
dc.date.available2018-04-18T04:49:53Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91278
dc.description.abstractPencemaran mikroplastik merupakan salah satu ancaman di ekosistem laut dan menjadi fokus penelitian para ahli lingkungan di seluruh dunia. Selain bahan dasar berbahaya, mikroplastik mempunyai kemampuan menyerap senyawa hidrofobik beracun dari lingkungan ke permukaannya. Jakarta memiliki 13 aliran sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta. Aktivitas tinggi sepanjang sungai diprediksi menjadi jalur distribusi mikroplastik ke perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkuantifikasi mikroplastik dalam air, sedimen, dan ikan di Teluk Jakarta; dan mengkaji pengelolaan dalam mengurangi dampak mikroplastik. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Desember 2015 dan Januari 2016, di wilayah hilir Pluit dan Ancol. Sampel air yang akan dianalisis terlebih dahulu ditambahkan 90 g garam, kemudian disaring dan dipisahkan secara visual menggunakan mikroskop. Mikroplastik pada sedimen dipisahkan dengan langkahlangkah yaitu pengeringan, pengurangan volume, pemisahan kerapatan, filtrasi, dan pengamatan visual. Untuk sampel ikan terlebih dahulu dibedah, kemudian pencernaan ikan diencerkan dengan 10 ml NaCl jenuh. Kelimpahan mikroplastik sampel air, sedimen dan pencernaan ikan sangat tinggi. Pada sampel air ditemukan berkisar 2881-7473 partikel m-3 dengan tipe lebih banyak ditemukan adalah fragmen berwarna hitam dan putih, sedangkan warna fiber lebih bervariasi yaitu warna biru, hitam, dan merah. Ukuran fragmen dominan ditemukan pada kelompok ukuran 1 (20-40 μm), sedangkan fiber lebih melimpah pada kelompok ukuran 5 (100-500 μm). Kelimpahan mikroplastik sampel sedimen ditemukan sebanyak 18405- 38790 partikel kg-1 sedimen kering, dengan tipe dominan berupa fragmen. Warna hitam dan putih merupakan warna yang lebih banyak ditemukan pada fragmen maupun pelet, sedangkan fiber didominasi oleh warna hijau dan merah. Ukuran fragmen yang ditemukan pada sedimen didominasi kelompok ukuran 5 (100-500 μm), fiber lebih banyak ditemukan pada kelompok ukuran 5-6 (100-1000 μm), sedangkan pelet melimpah pada kelompok ukuran 1-2 (20-60 μm). Jenis makroplastik yang ditemukan pada sedimen terdiri atas 6 polimer dengan mayoritas polimer berupa polypropylene (PP). Kelimpahan mikroplastik pada pencernaan ikan berkisar 16-77 partikel individu-1 dengan kelimpahan tertinggi ditemukan dalam ikan Anodontostoma chacunda. Karakteristik mikroplastik yang ditemukan pada pencernaan ikan mirip dengan mikroplastik di perairan dan sedimen tempat hidup ikan-ikan tersebut. Tipe mikroplastik yang dominan ditemukan pada pencernaan ikan adalah fragmen berwarna hitam dan putih, sedangkan fiber lebih banyak ditemukan dalam warna biru. Kisaran ukuran mikroplastik terluas pada pencernaan ikan ditemukan dalam kelompok herbivora yaitu berkisar antara 30-2300 μm. Permasalahan plastik dan sampah di lingkungan perairan dapat dicegah dengan skala besar yaitu kolaborasi efektif dari pendidikan, undang-undang, dan inovasi; maupun skala kecil yang dilakukan oleh masyarakat ditingkat rumah tangga.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental Scienceid
dc.subject.ddcBay pollutionid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcDKI Jakartaid
dc.titleKelimpahan Mikroplastik di Teluk Jakarta.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmikroplastikid
dc.subject.keywordpesisirid
dc.subject.keywordpolutanid
dc.subject.keywordAncolid
dc.subject.keywordPluitid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record