Pemanfaatan Whey Keju dan Whey Dangke sebagai Minuman Fermentasi dengan Starter Lactobacillus plantarum IIA-1A5.
View/ Open
Date
2017Author
Suhendro, Ikhsan
Arief, Irma Isnafia
Budiman, Cahyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Terbuangnya whey sebagai produk ikutan dalam pembuatan keju berdasarkan studi mencapai 50% dari total produksi di seluruh dunia. Salah satu penyebabnya adalah whey dianggap sebagai limbah dan tidak diproses menjadi produk turunan. Padahal sebenarnya, whey memiliki nutrisi baik (55% nutrisi susu) yang potensial digunakan sebagai media pertumbuhan Lactobacillus plantarum (LP). Lactobacillus plantarum termasuk jenis bakteri asam laktat (BAL) yang memiliki banyak manfaat dan potensial untuk dikembangkan menjadi starter minuman fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis minuman fermentasi yang dibuat dari whey keju dan whey dangke dengan starter dari Lactobacillus plantarum IIA-1A5. Minuman fermentasi dibuat dengan menginokulasikan 1% LP ke dalam 250 mL whey keju dan whey dangke. Analisis dilakukan pada minuman fermentasi dalam masa inkubasi 0, 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 jam. Hasil menunjukan bahwa lama inkubasi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap populasi BAL, pH, aw, dan viskositas dari minuman fermentasi. Waktu inkubasi pada jam ke-10 merupakan pertumbuhan optimal yang cocok dapat digunakan sebagai minuman fermentasi dan whey keju merupakan media yang lebih baik dibandingkan whey dangke yang diterima oleh panelis dalam uji organoleptik (P<0.05).