Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan Tahun Kedua pada Areal Tergenang Melalui Pembuatan Biopori dan Perbaikan Cara Aplikasi Pemupukan
View/ Open
Date
2017Author
Adijaya, Jumena
Wachjar, Ade
Yahya, Sudirman
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada lahan
marginal menghadapi beberapa faktor pembatas diantaranya, ketersediaan air,
drainase buruk, dan ketersediaan unsur hara. Upaya yang dapat dilakukan
diantaranya dengan memperbaiki drainase melalui pembuatan lubang resapan
biopori (LRB), perbaikan cara aplikasi pemupukan, dan pemberian bahan organik
berupa tandan kosong kelapa sawit (TKS). Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari pengaruh pembuatan lubang biopori dan cara aplikasi pemupukan
terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit belum menghasilkan pada lahan
tergenang.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Teaching Farm Kebun Jonggol IPBCargill
selama 14 bulan mulai bulan Mei 2015 sampai Juni 2016. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas dua faktor perlakuan,
yaitu pembuatan LRB dan cara aplikasi pemupukan. Pembuatan LRB terdiri atas
tiga taraf: tanpa LRB (B0), dengan LRB (B1), dan LRB+bahan organik (B2).
Cara aplikasi pemupukan terdiri atas dua taraf: disebar pada piringan tanaman
(A1) dan ditabur dalam alur sekeliling tanaman (A2). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa interaksi perlakuan biopori dan cara aplikasi pemupukan
berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah anak daun, panjang anak daun, lebar
anak daun, luas daun, dan jumlah daun tombak.
Collections
- MT - Agriculture [3778]