Pengaruh Pemberian Vaksin Iradiasi Streptococcus agalactiae untuk Pencegahan Mastitis Subklinis terhadap Konsentrasi Hormon Kortisol Sapi Perah
View/ Open
Date
2017Author
Dewanty, Inggil Retno
Esfandiari, Anita
Estuningsih, Sri
Tuasikal, Boky Jeanne
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian vaksin
iradiasi Streptococcus agalactiae sebagai pencegahan mastitis subklinis terhadap
konsentrasi hormon kortisol dalam darah induk sapi Friesian Holstein (FH).
Sebanyak 6 ekor induk sapi FH, periode kering kandang, sehat secara klinis, dan
bebas mastitis subklinis menurut California Mastitis Test/CMT) digunakan dalam
penelitian ini.Induk sapi dibagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok kontrol
(tanpa diberi vaksin iradiasi S. agalactiae) dan kelompok perlakuan (diberi vaksin
iradiasi S. agalactiae). Vaksin diberikan secara subcutan dengan dosis 5 mL/ekor
(108 cfu/mL). Sebanyak 4 kali dengan interval antar vaksinasi 2 minggu. Sampel
darah diambil melalui vena coccygealis setiap 2 minggu, dimulai pada saat
sebelum vaksinasi pertama, hingga dua minggu setelah vaksinasi ke-4 untuk
dianalisis terhadap konsentrasi kortisol. Analisis hormon kortisol menggunakan
teknik Enzyme-Linked Immunosorbant Assay (ELISA), metode indirect
competitive. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa konsentrasi kortisol tidak
berbeda nyata antar kelompok dan antar waktu vaksinasi (P>0.05). Dapat
disimpulkan bahwa pemberian vaksin iradiasi S. agalactiae pada induk sapi FH
masa kering kandang sebanyak 4 kali tidak memengaruhi konsentrasi kortisol.