Upaya Deteksi Kesempurnaan Pengeluaran Darah dalam Daging Puyuh Menggunakan Pencitraan Digital.
View/ Open
Date
2017Author
Pratiwi, Anggia Nur
Santoso, Koekoeh
Pisestyani, Herwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Kasus penjualan daging bangkai di pasaran membuat masyarakat menjadi resah, dikarenakan aspek kehalalan dan keamanannya yang tidak terjamin. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung konsentrasi darah dalam daging burung puyuh yang nilainya tergantung pada kesempurnaan pengeluaran darah menggunakan alat spektrofotometer dan scanner. Ekstrak daging ditambah dengan malachite green, H2O2 dan KMnO4. Malachite green akan berkompetisi dengan hemoglobin untuk mengikat oksigen, apabila terdapat darah dalam daging maka hemoglobin akan mengikat oksigen sehingga malachite green tidak teroksidasi dan tetap berwarna hijau. Nilai konsentrasi darah dalam daging yang disembelih kemudian digantung, tanpa digantung, dan daging bangkai setelah kematian 4 dan 8 jam menggunakan alat spektrofotometer secara berurutan adalah 0.38%a, 0.40%ab, 0.42%b, 0.47%c. Konsentrasi darah dalam daging menggunakan scanner secara berurutan adalah 1.06%a, 1.10%a, 1.35%b, 1.38%b. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi darah antara daging bangkai dan bukan bangkai dapat dibedakan dengan nyata menggunakan spektrofotometer dan scanner, sehingga scanner dapat dijadikan alternatif alat untuk membedakan antara daging puyuh yang disembelih dengan daging bangkai.