Show simple item record

dc.contributor.advisorNuraida, Lilis
dc.contributor.advisorKusumaningrum, Harsi Dewantari
dc.contributor.authorMustika, Pika
dc.date.accessioned2018-02-22T03:35:47Z
dc.date.available2018-02-22T03:35:47Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91077
dc.description.abstractImplementasi standar sistem manajemen mutu (ISO 9001), keamanan pangan (FSSC 22000), dan jaminan halal (HAS 23000) secara sendiri-sendiri memerlukan banyak sumber daya di perusahaan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat audit internal dengan mengintegrasikan ketiga standar tersebut ke dalam Sistem Manajemen Terpadu (SMT) berdasarkan kerangka persyaratan sistem manajemen, PAS 99: 2012. Penelitian dimulai dengan memadukan ketiga standar tersebut. Persyaratan umum maupun persyaratan spesifik ketiga standar, persamaan dan perbedaan ketiga standar diidentifikasikan dan ditabulasikan, lalu dikembangkan sistem yang terintegrasi untuk masing-masing klausul. Integrasi semua persyaratan utama standar mengikuti pendekatan PDCA Deming yang terdiri dari 7 klausul. Tools audit internal dikembangkan berdasarkan manajemen sistem yang telah diintegrasikan. Kriteria penilaian kesesuaian manajemen SMT pada tools audit internal disusun berdasarkan persyaratan sistem hasil integrasi persyaratan SMK, SMKP dan SJH berdasarkan PAS 99:2012. Auditee untuk setiap klausul diidentifikasi dan dikelompokkan. Tools audit internal SMT diterapkan di PT IBP saat audit internal. Pelatihan penggunaan tools dan standar SMT diberikan kepada internal auditor sebelum internal audit. Evaluasi keefektifan tools audit internal SMT dilakukan dengan menganalisis kesenjangan hasil audit internal dengan hasil audit eksternal. Hasilnya, integrasi semua persyaratan utama standar yang terdiri dari 7 klausul, termasuk persyaratan spesifik dari masing-masing standar telah teridentifikasi. Auditee dikelompokkan menjadi 2 kelompok. Untuk integrasi standar, standar yang paling umum digunakan sebagai kasus SMT adalah standar sistem manajemen keamanan pangan (FSSC 22000). Pelatihan penggunaan tools dan standar ISO 9001, FSSC 22000 dan HAS 23000 diberikan kepada internal auditor sebelum internal audit. Hasil audit internal menggunakan alat audit internal yang dikembangkan sesuai dengan hasil audit eksternal. Ini menunjukkan bahwa integrasi sistem audit telah mencukupi semua persyaratan berdasarkan 3 standar. Selain itu, ada peluang untuk meningkatkan kemampuan auditor internal dalam menilai kesesuaian pelaksanaan perencanaan. Merencanakan dan memberikan pelatihan kepada auditor internal dan menganalisis keefektifan implementasinya dapat menjadi strategi pemenuhan. Studi ini belum memasukkan integrasi dokumen, oleh karena itu integrasi juga dapat dilakukan untuk dokumen.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood Scienceid
dc.subject.ddcFood MAnagemnetid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcPT Ogawa Indonesiaid
dc.titlePenerapan Sistem Manajemen Terpadu Berdasarkan PAS 99:2012 Di Industri perisa.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordsistem manajemen terpaduid
dc.subject.keywordISO 9001id
dc.subject.keywordFSSC 22000id
dc.subject.keywordHAS 23000id
dc.subject.keywordPAS 99id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record