Intervensi Sari Jeruk Kalamansi (Citrus microcarpa) terhadap Perubahan Profil Lipid pada Perempuan Dewasa Kelebihan Berat Badan
View/ Open
Date
2017Author
Surlitah, Sutemy
Setiawan, Budi
Briawan, Dodik
Metadata
Show full item recordAbstract
WHO (2010) melaporkan bahwa proporsi kematian pada usia kurang dari
70 tahun sebanyak 30% disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK), kanker
27%, dan diabetes 4%. Lebih dari 50% wanita di Amerika mengalami kejadian
overweight dan obesitas setiap tahun dan lebih dari 2,6 juta orang meninggal
dunia akibat tingginya kolesterol.
Kegemukan dan obesitas itu sendiri dapat memicu kolesterol dalam darah
terutama kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan trigliserida terganggu.
Penyakit degeneratif telah menjadi isu kesehatan di berbagai negara berkembang
dan maju, termasuk di Indonesia. Menurut WHO (2003) sepertiga dari setengah
orang dewasa di dunia mengalami tinggi kolesterol dalam darah, dan Indonesia
menempati posisi ketiga di Asia Tenggara dimana persentase perempuan 39% dan
pria 35%. Menurut Depkes (2013) persentase kejadian kolesterol abnormal pada
penduduk umur ≥15 tahun di Indonesia secara nasional adalah 35,9% pada lakilaki
30,0% sedangkan pada perempuan lebih tinggi yakni 39,6%, dan apabila
abnormalitas lipid dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan tingginya
kolesterol dalam plasma darah.
Berbagai penelitian telah banyak dilakukan berkenaan dengan pencegahan
ataupun pengurangan kejadian tinggi kolesterol. Namun, penelitian tentang
pengaruh jeruk kalamansi terhadap kesehatan khususnya pada kolesterol belum
peneliti temukan diberbagai jurnal nasional ataupun internasional. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis konsumsi pangan; 2)
menganalisis aktivitas fisik; dan 3) menganalisis pengaruh intervensi sari jeruk
kalamansi terhadap profil lipid.
Metode dalam penelitian ini adalah pre-post dan randomized single-blinding
clinical study yang melibatkan 24 subjek yang kelebihan berat badan. Kemudian
subjek di acak ke dalam dua dua perlakuan yaitu perlakuan A (300 mL sari jeruk
kalamansi/SJK dengan konsentrat 100% SJK) dan perlakuan B (300 mL dengan
konsentrat SJK 50%). Setiap SJK diberi pemanis stevia dan diberikan dua kali
sehari (masing-masing 150 mL) selama 28 hari dan profil lipid dianalisis sebelum
dan sesudah intervensi, yang dilakukan pada bulan April-Desember 2016 pada
karyawan dan guru di Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Auladuna (PAUD-IT)
Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Rata-rata tingkat kecukupan energi terdapat perbedaan yang signifikan
(p<0,05). Rata-rata tingkat kecukupan energi perlakuan A lebih tinggi yakni
>70% AKG dibandingkan perlakuan B <70% AKG. Tingkat kecukupan zat gizi
(protein, lemak, karbohidrat dan vitamin C) tidak berbeda signifikan p>0,05.
Rata-rata tingkat kecukupan zat gizi kecuali karbohidrat pada perlakuan A lebih
tinggi dan masih termasuk kategori normal yakni >90% AKG dibandingkan
perlakuan B. Kebiasaan konsumsi pangan spesifik tidak berbeda signifikan
(p>0,05) dan termasuk kategori tidak sering (<5 kali/minggu) mengonsumsi
semua jenis pangan, kecuali jenis pangan minyak >5 kali/minggu).
Tingkat aktivitas fisik tidak berbeda signifikan (p>0,05), rata-rata nilai PAL
perlakuan B lebih tinggi dan kategori sedang (1,76-1,99) sedangkan perlakuan A
termasuk kategori rendah (1,40-1,61). Persentase kepatuhan konsumsi SJK pada
perlakuan B lebih tinggi dibandngkan perlakuan A yakni 94,7% dan 79,80%
tetapi berdasarkan analisis paired-t test bahwa tingkat kepatuhan konsumsi SJK
tidak berbeda signifikan p>0,05.
Nilai selisih setelah intervensi SJK selama 28 hari signifikan (p <0,05)
menurunkan TG, kolesterol LDL, kolesterol total dan signifikan (p <0,05)
meningkatkan kadar kolesterol HDL. Intervensi SJK 300 mL (100% SJK) lebih
baik memperbaiki profil lipid. Terdapat penurunan yang signifikan (p <0,05) pada
TG, TK, LDL dan peningkatan yang signifikan (p <0,05) pada HDL. Namun
sebaliknya pada intervensi 300 mL (50% SJK dan 50% air minum) tidak berbeda
signifikan (p >0,05) memperbaikan profil lipid setelah intervensi 4 minggu pada
perempuan dewasa yang kelebihan berat badan.
Collections
- MT - Human Ecology [2236]