Penggunaan Ethephon Untuk Degreening Jeruk (Citrus reticulata. L) Varietas Keprok Garut.
View/ Open
Date
2017Author
Nacing, Nursyawal
Efendi, Darda
Purwanto, Y. Aris
Metadata
Show full item recordAbstract
Bentuk jeruk (Citrus reticulata L.) varietas keprok Garut ketika matang
secara fisiologis adalah warna kulit yang cenderung hijau. Kulit buah jeruk yang
berwarna jingga mempunyai daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kulit buah yang berwarna hijau. Kondisi lingkungan yang panas (tropis)
mengakibatkan pigmen β-citraurin sebagai pembentuk warna merah pada kulit
jeruk tidak terbentuk, yang terbentuk hanya pigmen warna kuning oleh β-
cryptoxanthin. Pembentukan warna jingga pada kulit jeruk adalah kombinasi
antara β-citraurin dan β-cryptoxanthin. Warna hijau kulit jeruk yang tidak
seragam dapat diperbaiki dengan perlakuan pascapanen degreening dengan
menggunakan ethephon. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji pengaruh
konsentrasi ethephon dan lama perendaman pada larutan ethephon terhadap proses
degreening jeruk (Citrus reticulata L.) varieteas keprok Garut, (2) Mengkaji
pengaruh degreening terhadap perubahan fisikokimia jeruk keprok Garut, dan (3)
Menetapkan konsentrasi ethephon dan lama perendaman pada larutan ethephon
terbaik pada proses degreening jeruk keprok Garut.
Jeruk keprok Garut diambil langsung dari petani di Garut. Jeruk disortir
kemudian ditransportasikan menuju ke Laboratorium PKHT Bogor. Setelah
dilakukan pencucian dan penyortiran jeruk dicelupkan kedalam air dengan suhu
10 °C selama 30 detik sebagai perlakuan precooling. Kemudian jeruk direndam
pada larutan ethephon dengan konsentrasi 0 ppm (kontrol), 500 ppm, 1000 ppm,
1500 ppm dengan kombinasi lama perendaman 30 detik, 60 detik. Metode
degreening dilakukan dengan membuat larutan ethephon dalam sebuah wadah
dengan konsentrasi sesuai perlakuan. Jeruk yang telah direndam disimpan pada
suhu lingkungan (28±1 °C). Pengamatan dilakukan dengan mengukur perubahan
warna dan perubahan sifat fisikokimia setiap 3 hari selama 12 hari. Data dianalisis
menggunakan analisis ragam (analisis of variance) menggunakan software SPSS
22 dan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk
melihat perbedaan pengaruh dari masing-masing perlakuan pada taraf nyata 5% .
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ethephon mampu merubah warna
kulit jeruk keprok Garut dari hijau menjadi jingga. Konsentrasi ethephon dan lama
perendaman pada larutan ethephon mampu merubah nilai Citrus Color Index
(CCI) dari 0.60 menjadi 7.36 dan nilai °Hue dari 88.42 menjadi 69.49. Perlakuan
konsentrasi ethephon pada proses degreening dapat meningkatkan persentase
buah busuk, tetapi tidak mempengaruhi sifat fisikokimia seperti kekerasan, total
padatan terlarut, kadar air, dan susut bobot. Proses degreening jeruk keprok Garut
dengan perlakuan terbaik adalah pada konsentrasi ethephon 500 ppm dan lama
perendaman 30 detik pada larutan ethephon. Hasil degreening terjadi pada hari
ke-3 setelah perlakuan pada suhu ruang yang ditandai dengan perubahan warna
hijau menjadi jingga kekuningan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2276]