Manajemen Risiko Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Agribisnis PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
Abstract
Peningkatan Non Performing Loan (NPL) Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) yang berdampak pada kerugian finansial bagi bank
menunjukkan perlunya melakukan manajemen risiko kredit bagi perbankan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko kredit Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) khususnya sektor agribisnis yang ada di Bank BRI Agro.
Penelitian ini menggunakan metode credit metrics dengan Value at Risk (VaR)
untuk mengukur tingkat risiko kredit. Kemudian dilakukan perhitungan kuantitatif
terhadap sumber penyebab risiko kredit berdasarkan hasil kuesioner dengan skala
Likert 1-5. Analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis manajemen risiko
kredit. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat risiko kredit pada UKM agribisnis
di Bank BRI Agro adalah 5.84 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan
8.24 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen. Sumber penyebab risiko UKM
Agribisnis dapat berasal dari faktor internal debitur, faktor internal bank, dan
faktor eksternal. Manajemen risiko kredit dilakukan dengan proses identifikasi,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]