Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Andromonoecious di Agroekologi Dataran Menengah.
Abstract
Jarak pagar pada umumnya merupakan tanaman monoecious yang memiliki bunga betina dan bunga jantan dalam infloresen yang sama. selain itu telah ditemukan tanaman andromonoecious yang memiliki bunga jantan dan bunga hermaprodit dalam satu infloresen. Bunga betina pada jarak pagar monoecious mekar lebih awal dibandingkan bunga jantan, sehingga proses penyerbukan membutuhkan agen penyerbuk. Bunga hermaprodit pada jarak pagar andromonoecious berpeluang terjadinya penyerbukan sendiri, namun belum ada penelitian tentang pertumbuhan jarak pagar andromonoecious di agroekologi dataran menengah. Penelitian ini bertujuan mengukur pertumbuhan dan produksi jarak pagar beberapa genotipe andromonoecious dan monoecious yang ditanam di Pakuwon, Parungkuda, Sukabumi. Penelitian ini menggunakan tanaman jarak pagar andromonoecious genotipe G1, G2, dan G3 serta tanaman jarak pagar monoecious genotipe IP-3P. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, lebar kanopi, jumlah cabang primer, jumlah cabang sekunder dan jumlah bunga per infloresen, jumlah infloresen per tanaman, jumlah buah, serta jumlah biji. Tinggi tanaman dan diameter batang jarak pagar genotipe IP-3P lebih besar dari tanaman andromonoecious, namun untuk lebar kanopi, jumlah cabang primer dan sekunder lebih besar tanaman jarak pagar andromonoecious (genotipe G1, G2, dan G3). Tanaman jarak pagar genotipe G1 dan G2 menghasilkan jumlah infloresen bunga, jumlah bunga fertil dan jumlah buah yang lebih banyak dibandingkan genotipe G3 dan IP-3P. Tanaman jarak pagar genotipe G1, G2, dan IP-3P dapat tumbuh di agroekologi dataran menengah seperti di Pakuwon, Parungkuda, Sukabumi dengan hasil produksinya yang lebih banyak dibandingkan dengan genotipe G3.
Collections
- UT - Biology [1976]