Sintesis Serat Nano dari Alginat-Polivinil Alkohol Menggunakan Metode Pemintalan Elektrik.
View/ Open
Date
2017Author
Fahlawati, Nur Izmi
Dahlan, Kiagus
Sudirman
Metadata
Show full item recordAbstract
Alginat sudah dikenal sebagai polimer yang banyak digunakan untuk keperluan medis misalnya sebagai bahan pembalut luka. PVA merupakan polimer yang larut dalam air, memiliki kemampuan membentuk serat yang baik, dan biokompatibel. Serat alginat-PVA dibuat menggunakan metode pemintalan elektrik dengan campuran larutan Alginat (2%)/PVA (10%) dalam rasio volume 3/3, 2/3, dan 1/3 serta pengaruh jarak spinneret-kolektor 8 cm, 10 cm, dan 12 cm. Analisis gugus fungsi menunjukkan keidentikan senyawa yang dihasilkan dan tidak adanya pembentukan gugus fungsi baru. Analisis XRD menunjukkan perubahan puncak kristal yang semakin melebar dan menurunkan intensitas puncak kristalin. Data SEM menunjukkan pengaruh variasi komposisi alginat dan jarak spinneret-kolektor terhadap morfologi serat yang dihasilkan. Jarak spinneret-kolektor 10 cm menghasilkan serat yang kontinyu dan tidak mengalami pembengkokkan. Serat alginat-PVA 3/3 (v/v) dan 2/3 (v/v) memenuhi syarat perdagangan serat nano karena memiliki diameter serat sekitar 172.242 nm – 326.244 nm. Berdasarkan hasil nilai kuat tarik dan persen elongasi serat alginat-PVA 3/3 (v/v) dapat digunakan sebagai pembalut luka karena memenuhi standar material medis.
Collections
- UT - Physics [1101]