Pemanfaatan Limbah Bambu untuk Pembuatan Bioetanol melalui Proses Hidrolisis Enzimatik.
View/ Open
Date
2017Author
Alberthus, Ninda Rosyanti
Sutriah, Komar
Winarni, Ina
Metadata
Show full item recordAbstract
Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif baru dan terbarukan untuk
mengurangi krisis energi dan dampak negatif dari penggunaan bahan bakar
minyak. Bambu merupakan bahan baku berlignoselulosa yang dapat dimanfaatkan
untuk pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah bambu
untuk membuat bioetanol melalui proses hidrolisis enzimatik dan mengukur
pengaruh penambahan surfaktan dan enzim pada bioetanol yang dihasilkan.
Jumlah surfaktan Tween 20 yang digunakan pada penelitian ini adalah 0, 1 dan, 2
mL dan jumlah enzim yang digunakan adalah 10 dan 15 FPU/g substrat (aktivitas
enzim 50 FPU/g substrat), serta bobot substrat 20, 25, dan 30 g. Tambahan
surfaktan 1 mL dapat meningkatkan gula pereduksi hingga 75%. Tambahan
enzim sebanyak 15 FPU dapat meningkatkan gula pereduksi. Peningkatan kadar
gula pereduksi tidak diikuti dengan peningkatan kadar etanol pada beberapa
perlakuan sehingga menghasilkan linear trendline yang berbeda antara kadar gula
pereduksi dan kadar etanol.
Collections
- UT - Chemistry [2016]