Model Simulasi Tanaman untuk Menganalisis Pengaruh Jadwal Tanam dan Menduga Produktivitas Tanaman Cabai Merah di Kota Pagar Alam.
Abstract
Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan berada di ketinggian 600-2700 mdpl.
Kota ini memiliki kondisi iklim dan tanah yang sesuai untuk tanaman cabai merah
(Capsicum annuum L.) yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun jumlah
produksi cabai merah yang fluktuatif sepanjang tahun dapat mengakibatkan
kelebihan maupun kekurangan ketersediaan cabai merah di pasar. Penelitian ini
dilakukan untuk membuat model tanaman yang dapat dipakai untuk
mensimulasikan proses perkembangan, pertumbuhan, dan produksi tanaman cabai
merah. Model tanaman ini menggunakan input cuaca harian. Keluaran dari
simulasi model ini adalah komponen biomassa (kg/ha) harian yaitu akar, batang,
daun, dan buah secara harian. Perbandingan hasil simulasi dan data lapang untuk
komponen buah yang diambil di tiga lokasi di Kota Pagar Alam menunjukan
akurasi model sebesar 76% untuk wilayah Koramil, 91% untuk wilayah
Perandonan, dan akurasi 85% untuk wilayah Pagargading. Hasil model simulasi
menunjukkan bahwa produktivitas cabai rata-rata bulanan bervariasi; tertinggi
sebesar 3376 kg/ha jika penanaman dilakukan pada bulan Oktober, dan terendah
sebesar 2828 kg/ha jika penanaman dilakukan pada bulan Februari