Senyawa yang Teridentifikasi dalam Ekstrak Metanol Temu Putih (Curcuma zedoaria).
View/ Open
Date
2017Author
Radita, Rini
Syahbirin, Gustini
Ilmiawati, Auliya
Metadata
Show full item recordAbstract
Temu putih (Curcuma zedoaria) merupakan tanaman Zingiberacae yang
banyak digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan mengisolasi
metabolit sekunder pada fraksi metanol rimpang temu putih dan diidentifikasi
senyawanya dengan kromatografi gas dan spektrometer massa (GC-MS). Ekstrak
metanol temu putih yang diperoleh adalah 20%. Pemurnian menggunakan
kromatografi radial dan kromatografi lapis tipis preparatif menghasilkan 2 fraksi,
yaitu 3A1 dan 3A2 yang kemudian dianalisis dengan menggunakan GC-MS.
Senyawa yang teridentifikasi dalam fraksi 3A1 sebanyak 47, termasuk 2 senyawa
yang diduga sebagai lippifoli-1(6)-en-4β-ol-5-on dan benzotiazola-2-tiol. Senyawa
yang teridentifikasi dalam fraksi 3A2 sebanyak 58, termasuk diantaranya α-siperon,
madolin A, 1,6-dimetil-9-(1-metiletilidena)-5,12-dioksatrisiklododekan- 8-on, dan
benzo[1,2-b:4,3-b']dipiran-3,6-dion-2,2-dimetil.
Collections
- UT - Chemistry [2034]