Kualitas Inokulum Empat Isolat Cendawan Mikoriza Arbuskula.
View/ Open
Date
2017Author
Ditta, Pahtricia Novia
Sukarno
Nampiah
Triadiati
Metadata
Show full item recordAbstract
Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) sering digunakan sebagai pupuk dan pengendali hayati dalam bidang pertanian dan kehutanan. Namun aplikasi CMA di lapangan terkendala oleh ketersediaan inokulum yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kualitas inokulum empat isolat CMA berdasarkan jumlah struktur kolonisasi yang terbentuk pada akar tumbuhan inang menggunakan metode Gridline intersect dan metode McGonigle. Empat isolat CMA diperbanyak secara terpisah pada tanaman Centrosema pubescens yang ditumbuhkan pada media zeolit steril selama 8 bulan di rumah kaca. Setiap isolat diulang sebanyak 10 kali. Setelah berumur 8 bulan, tanaman dipanen dan dilakukan penghitungan terhadap jumlah spora CMA dari cendawan. Rata-rata jumlah spora per 100 gram media tumbuh ialah antara 56,2 sampai 123,2. Jumlah spora terendah terdapat pada Acaulospora sp. talang 1, dan spora tertinggi diperoleh dari Acaulospora sp. talang 4. Hasil identifikasi morfologi spora menunjukkan bahwa empat isolat CMA termasuk ke dalam genus Acaulospora. Akar dibersihkan dan diwarnai dengan pewarna biru tripan. Hasil analisis kolonisasi akar menunjukkan bahwa empat isolat CMA mengkolonisasi akar dengan persentasi lebih dari 80%. Struktur kolonisasi pada akar inang yang terbentuk dari empat isolat ialah hifa penetrasi, hifa internal, arbuskula, vesikula dan spora. Jumlah masing-masing struktur dari setiap isolat yang diuji bervariasi. Acaulospora sp. talang 3 menghasilkan arbuskula lebih banyak dibandingkan dengan ketiga isolat lainnya. Acaulospora sp. talang 1 dan 4 menghasilkan hifa penetrasi lebih banyak dibandingkan dengan Acaulospora sp. talang 2 dan 3.
Collections
- UT - Biology [1944]