Evaluasi genetik doma priangan dan persilangannya dengan St. Croix dan Moulton Charollais
Genetic evaluation of priangan sheep and its crossbred with St. Croix and Moulton Charollais
Abstract
Domba Priangan (P) memiliki keunggulan jumlah anak sekelahiran tinggi, dapat beranak sepanjang tahun, cepat dewasa kelamin dan resisten terhadap parasit internal. Namun demikian, domba ini memiliki kelemahan produksi susu terbatas, sehingga daya hidup dan laju pertumbuhan anak rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan persilangan dengan domba St. Cmix (menghasilkan domba HP) dan Moulton Charollais (menghasilkan domba MP), kemudian persilangan dilanjutkan untuk membentuk domba komposit tiga bangsa MHP (MP X HM) dan HMP (HP X MP) dengan komposisi gen 50% P : 25% M dan 25% H). Diharapkan hasil persilangan masih memiliki jumlah anak yang tinggi dengan laju pertumbunan anak yang cepat sehingga produktivitas induk meningkat. Priangan sheep is a prolific sheep, non seasonal breeder, early maturing and resistant to internal parasites. However, has low lamb survival rates and daily gain due to a limited milk production. In order to imptove the production performances, the Priangan sheep has been crossed with St. Croix (producing HP crossbred) and Moulton Charollais (producing MP crossbred). Consequently, the two breed composite sheep were crossed each other to producing the three M and 25% H. The composite sheep were supposed to inherit somebenefit characteristics from its parents such as high prolific and high milk production that could increase the weaning weight and daily gain of lambs.
Collections
- DT - Animal Science [346]