Potensi Simpanan Karbon pada Hutan Rakyat Berbasis Agroforestri di Desa Selaawi, Kabupaten Garut.
Abstract
Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya kandungan gas rumah kaca di atmosfer. Peningkatan konsentrasi gas-gas tersebut disebabkan oleh penggunaan lahan yang kurang efektif, penebangan serta pembakaran hutan dalam skala luas yang menghasilkan emisi CO2. Salah satu upaya untuk mengendalikan konsentrasi karbon adalah melalui pengembangan program carbon sink. Agroforestri merupakan solusi bagi permasalahan penggunaan lahan, kombinasi tanaman kehutanan yang berumur panjang dan tanaman semusim dapat meningkatkan jumlah karbon tersimpan dalam satu unit luasan lahan yang sama. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung dan mengetahui potensi simpanan karbon pada hutan rakyat berbasis agroforestri di Desa Selaawi, Kabupaten Garut. Pengambilan data di lapang dilakukan dengan membuat plot berukuran 20 m x 100 m yang dibagi ke dalam 5 subpetak berukuran 20 m x 20 m dan dilakukan analisis vegetasi pada semua jenis tanaman berkayu dengan diameter ≥5cm. Metode destruktif digunakan untuk menghitung biomassa tanaman pertanian. Perhitungan karbon dilakukan dengan menghitung biomassa tanaman menggunakan persamaan alometrik. Konversi biomassa tanaman ke karbon dilakukan dengan mengalikan faktor konversi sebesar 0.46. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biomassa pohon pada hutan rakyat berbasis agroforestri di Desa Selaawi, Kabupaten Garut adalah 148.77 ton/ha dengan karbon yang tersimpan sebesar 68.43 ton/ha.
Collections
- UT - Silviculture [1360]