Analisis Biaya Produksi Madu Kemasan Studi Kasus CV Madu Apiari Mutiara Depok Jawa Barat.
Abstract
Madu merupakan salah satu produk hasil hutan bukan kayu yang diminati
oleh masyarakat. Permintaan tiap tahun akan madu semakin meningkat dikarenakan
tingginya konsumsi madu. Namun pada kenyataannya pasokan bahan baku masih
terbatas dan produksi belum bisa mengimbangi permintaan yang masih tinggi.
Oleh karena itu, peningkatan produksi dan daya saing harus dilakukan perusahaan
madu di Indonesia, sehingga untuk mencapai target perlu adanya perencanaan biaya
produksi yang tepat untuk dapat menghasilkan profitabilitas produksi yang tinggi.
Penelitian analisis biaya produksi madu kemasan dilakukan di CV Madu Apiari
Mutiara, salah satu perusahaan di Depok Jawa Barat yang memproduksi madu
kemasan. Berdasarkan hasil perhitungan, biaya produksi madu sebesar Rp 1
845.07 juta/tahun, yang terdiri dari biaya tetap Rp 667.08 juta/tahun (36.15%) dan
biaya variabel sebesar Rp 1 177.99 juta/tahun (63.85%) dengan produksi sebesar
27 335 kg/tahun. Hasil perhitungan nilai Break Even Point sebesar 16 510 kg/tahun,
sedangkan nilai Return on Investment (ROI) perusahaan sebesar 48.04 % dan harga
pokok sebesar Rp 80 998 /kg.
Collections
- UT - Forest Products [2167]