Pemetaan Tegakan Pinus merkusii di KPH Banyumas Barat dan Sekitarnya Menggunakan Citra Landsat 8.
Abstract
Pinus merkusii merupakan jenis tanaman pionir, memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi dan memiliki banyak kegunaan. KPH Banyumas Barat merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatan pinus sebagai sumber pendapatan perusahaan, sehingga diperlukan pemetaan tegakan pinus. Tujuan penelitian ini adalah memetakan sebaran hutan pinus dan mengetahui informasi potensi pinus hutan rakyat di sekitar KPH Banyumas Barat menggunakan citra Landsat 8. Metode yang digunakan adalah klasifikasi terbimbing (supervised classification). Klasifikasi dilakukan menggunakan metode kemiripan maksimum (maximum likelihood). Jenis tutupan lahan yang dapat diidentifikasi yaitu awan, bayangan awan, badan air, pemukiman, sawah, mangrove, tegakan non pinus, tegakan pinus Perhutani, dan tegakan pinus hutan rakyat. Hasil pemetaan menunjukkan luas pinus Perhutani 21 760.58 ha dan pinus hutan rakyat 6 916.56 ha, dengan akurasi kappa (kappa accuracy) sebesar 92.01%. Pinus Perhutani memiliki potensi tegakan sebesar 338.04 m³/ha. Pinus hutan rakyat memiliki potensi tegakan sebesar 244.55 m³/ha. Potensi produksi getah pinus di KPH Banyumas yaitu mencapai 13 462.09 ton/tahun dan potensi produksi getah pinus hutan rakyat mencapai 5 011.96 ton/tahun.
Collections
- UT - Forest Management [3068]