Kualitas Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba) Hasil Impregnasi dan Perendaman Metil Metakrilat.
View/ Open
Date
2017Author
Prasetyo, Dimas
Hadi, Yusuf Sudo
Zaini, Lukmanul Hakim
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu jabon merupakan komoditas dari hutan rakyat yang mengandung banyak kayu juvenil sehingga sifat fisis dan mekanis lebih rendah dibandingkan kayu dewasa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh perlakuan impregnasi dan perendaman terhadap sifat fisis dan mekanis kayu Jabon dengan pemberian bahan metil metakrilat. Pembuatan contoh uji dengan cara impregnasi (vakum dan tekan) dan rendam 24 jam bahan metil metakrilat dengan proses polimerisasi pemanasan. Contoh uji dan pengujian fisis dan mekanis mengacu pada British Standard (BS) 373:1957, ASTM D 4442 – 92, dan ASTM D 2395 – 07. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan menggunakan metil metakrilat berpengaruh nyata terhadap kadar air, kerapatan, penyusutan lebar, daya serap air modulus elastisitas, dan modulus patah. Secara umum, kayu hasil impregnasi metil metakrilat memiliki polimer lebih tinggi serta sifat fisis dan mekanis yang lebih baik dibandingkan rendaman dan kontrol. Perlakuan impregnasi metil metakrilat meningkatkan kerapatan kayu sebesar 0.46 g/cm3, MOE sebesar 60653 kg/cm2, MOR sebesar 563 kg/cm2, kekerasan sisi sebesar 176 kg/cm2, kekerasan ujung sebesar 322 kg/cm2 serta menurunkan nilai kadar air sebesar 11.37%, penyusutan sebesar 1.79% dan daya serap air sebesar 56.74%. Sementara itu, perlakuan perendaman metil metakrilat meningkatkan kerapatan sebesar 0.33 g/cm3, MOE sebesar 54528 kg/cm2, MOR sebesar 510 kg/cm2, kekerasan sisi sebesar 165 kg/cm2, kekerasan ujung sebesar 298 kg/cm2 serta menurunkan nilai kadar air sebesar 6.29%, dan penyusutan sebesar 1.56%. Kelas kuat kayu meningkat menjadi kelas III.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]