Potensi Pemanfaatan Limbah Industri Perikanan Tuna
Abstract
Limbah merupakan sisa dari usaha kegiatan pengolahan yang dilakukan oleh
manusia. Limbah tersebut apabila dibiarkan atau tidak dikelola dengan baik, maka
akan berdampak buruk terhadap lingkungannya. Salah satu kegiatan yang
berpotensi menghasilkan limbah adalah kegiatan perikanan. Penelitian ini
dilakukan untuk menentukan rasio setiap jenis limbah ikan tuna per ekor dan
mengidentifikasi potensi pemanfaatan limbah dari kegiatan limbah industri
perikanan tuna. Penelitian dilakukan terhadap kegiatan pengolahan industri tuna di
PT AWIndo dan kegiatan di tempat penampungan limbah industri. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode survei untuk memperoleh data sumber
limbah, jenis limbah, dan volume limbah dari kegiatan pengolahan industri tuna.
Wawancara juga dilakukan untuk mengetahui tahapan dari kegiatan yang
berpotensi menghasilkan limbah. Obyek penelitian ini adalah semua jenis limbah
padat yang dihasilkan dari sisa pengolahan tuna. Berdasarkan hasil penelitian dapat
diketahui bahwa persentase rasio jenis limbah terbanyak yang dihasilkan dari
proses pengolahan industri perikanan tuna di PT AWIndo adalah bagian kepala
sebesar 19.19% dengan berat rata-rata kepala 9.02 kg. Limbah tuna memiliki
potensi besar, hal ini terbukti dari kandungan kimia meliputi abu sebesar 1 441.77
ton, lemak sebesar 3 889.47 ton, dan protein sebesar 4 074.95 ton dalam satu tahun
produksi. Dengan kandungan kimia yang dimiliki oleh limbah tuna, dapat diketahui
bahwa limbah tuna bisa dimanfaatkan sebagai produk olahan baik pangan (seperti
tepung ikan berkalsium, gelatin, dan suplemen minyak ikan) atau non pangan
(seperti pakan ternak, pupuk, dan biodiesel) yang memiliki nilai tambah ekonomis
tinggi.