Pengaruh Penggunaan Tepung Jangkrik Dalam Milk Replacer Anak Kambing Sapera Terhadap Performa dan Respon Fisiologis.

Abstract

Faktor yang mempengaruhi kematian anak kambing antara lain karena produksi susu induk rendah, litter size lebih dari dua dan status nutrisi induk. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk mencegah kematian anak kambing prasapih adalah dengan memberikan susu pengganti. Jangkrik merupakan sumber protein hewani yang tinggi dengan kandungan protein 50.26% dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat milk replacer. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung jangkrik pada milk replacer terhadap performa dan respon fisiologis anak kambing prasapih. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan P1 (anak menyusu pada induknya), P2 (susu sapi) dan P3 menggunakan milk replacer mengandung tepung jangkrik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) untuk mengukur performa anak kambing dan rancangan acak lengkap faktorial untuk mengukur respon fisiologis. Peubah yang diamati antara lain pertambahan bobot badan harian (PBBH), konsumsi nutrien dan respon fisiologis anak kambing. Pertambahan bobot badan harian anak kambing perlakuan P1 lebih tinggi 9.3% dari perlakuan P3 dan 18.2% dari P2. Perlakuan P3 9.8% lebih tinggi dari perlakuan P2. Penggunaan tepung jangkrik dalam milk replacer menunjukkan respon fisiologis anak kambing yang normal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan 18% tepung jangkrik dalam milk replacer menghasilkan respon fisiolgis yang normal dan performa anak kambing yang sama dengan susu induk.